Rieke: Teror Bangkai Anjing Ancaman untuk Rakyat Penolak BBM

Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Rieke Dyah Pitaloka tak mau ambil pusing dengan teror pelemparan bangkai anjing ke rumahnya di Beji, Depok, Jawa Barat. Namun Rieke menyebut teror ini merupakan bentuk ancaman bagi para penolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Ini bukan teror untuk diri saya, tapi teror untuk rakyat yang menolak kenaikan harga BBM," kata Rieke saat dihubungi detikcom, Senin (26/3/2012).

Menurut Rieke, kenaikan harga BBM bersubsidi yang rencananya diberlakukan per 1 April mendatang merupakan bentuk teror yang paling mengancam kehidupan ekonomi masyarakat.

"Harga barang kebutuhan pokok naik, sementara gaji tidak naik. Kenaikan harga BBM tentu membuat kondisi masyarakat makin terjepit. Teror-teror seperti ini yang harus diakhiri," tegasnya.

Anggota Komisi IX DPR ini menegaskan akan tetap ikut dalam demonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang akan digelar Selasa besok di depan Istana Merdeka, Jakarta. "Besok saya tetap jalan, kita tetap menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM," pungkasnya.

Seperti diketahui, kediaman Rieke diteror orang tak dikenal. Peneror yang datang pukul 20.30 WIB tadi malam, melemparkan bangkai anjing ke rumah istri Donny Gahral ini.

(fdn/nrl)