Kedatangan mantan ketua MPR itu untuk sosialisasi kepada masyarakat melalui 'Hidayat-Didik Mendengar' sebagai simbolik awal untuk menyerap aspirasi dan beres-beres Jakarta. Hidayat datang pukul 09.00 WIB dengan berkaos putih dan bercelana bahan hitam.
Setiba di lokasi tersebut, dia langsung menyalami para pendukungnya dan puluhan masyarakat yang berkumpul, serta menyalami para penjual jajanan khas Betawi di sekitar acara sambil berdialog tentang aspirasi mereka terhadap Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam dialog dengan warga, Hidayat menjelaskan soal taman kota menurutnya, taman kota bisa mengurangi bentuk kekerasan.
"Taman kota juga sebagai salah satu sarana rekreasi masyarakat di mana mereka bisa saling menyapa interaksi sehingga mengurangi bentuk-bentuk kekerasan, karena mereka saling mengenal," ujar Hidayat, , Minggu (25/3/2012).
Hidayat mengatakan, bersama Didik J Rachbini, dirinya mempunyai program untuk memperbanyak taman kota di Jakarta, di mana taman tersebut ditumbuhi buah-buahan khas betawi, seperti rambutan, duku, dan kesemek.
"Pohon-pohon yang selain ada buah juga ada bunga. Supaya di Jakarta banyak burung-burung dan terlihat asri," cetusnya.
Hidayat sempat mencicipi sate madura dan kue rangi. "Kita akan terus melestarikan makanan betawi yang enak-enak," kata Hidayat kepada si penjual kue Rangi.
(rmd/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini