Ditengahi Nazarudin, Bentrok Mahasiswa Unhas & Polisi Berhenti

Ditengahi Nazarudin, Bentrok Mahasiswa Unhas & Polisi Berhenti

- detikNews
Rabu, 21 Mar 2012 17:05 WIB
Makassar - Bentrok antara mahasiswa dan polisi di Pintu 1 Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berhenti setelah Pembantu Rektor III, Nazarudin Salam, turun tangan. Baik mahasiswa maupun polisi akhirnya menarik diri.

Nazarudin muncul di tengah bentrok didampingi dosen dan sejumlah mahasiswa, Rabu (21/3/2012). Dia meminta salah satu dosen, Abdul Rasyid, menemui aparat kepolisian untuk bernegosiasi.

Dalam negosiasi, Kapolrestabes Makassar Kombes Erwin Triwanto bersedia menarik diri setelah mendapat jaminan dari pihak kampus bahwa mahasiswa tidak lagi menyerang polisi. Kemudian mobil water cannon dan ratusan personel pun ditarik dari lokasi bentrok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya pelaku pembakaran mobil, Erwin mengaku masih berusaha mengidentifikasinya. "Termasuk pelaku perusakan Alfamart dan SPBU, masih kita identifikasi," katanya.

Dari lokasi kejadian, polisi hanya mengamankan seorang mahasiswi. Mahasiswi ini dinilai membantu bentrok karena mengumpulkan batu untuk mahasiswa. Ia dibawa ke Polrestabes Makassar.

"Hanya diamankan, tidak ditahan," kata Erwin.

Sementara Abdul Rasyid mengatakan tidak semua mahasiswa berasal dari Unhas. "Sebagian di antaranya bukan mahasiswa kami," katanya.

(try/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads