Tamu Tengah Malam Itu Bawa Kabur Honda Jazz

Tamu Tengah Malam Itu Bawa Kabur Honda Jazz

- detikNews
Sabtu, 17 Mar 2012 03:12 WIB
Depok - Hati-hati dengan tamu tengah malam, teliti dengan cermat, jangan sampai Anda biarkan perampok masuk. Seperti yang dialami seorang pengusaha di Depok, Jawa Barat, tamu yang diterimanya tengah malam itu ternyata penggarong.

Korban 'tamu jahat' itu adalah pengusaha perawatan gedung Norman Sugianto (26). Norman merupakan warga Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Depok, Jawa Barat.

Peristiwa naas itu terjadi pada Jumat (16/3) sekitar pukul 03.00 WIB. Ketika empat penjahat tersebut datang bertamu, awalnya Norman tidak curiga. Sebab dia sering menerima tamu hingga larut malam lantaran punya hobi begadang dengan para sahabatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ternyata para 'tamu' itu bersenjata api. Setelah menodongkan senjata api ke kepala Norman, kawanan perampok itu menggasak harta yang ada di rumah itu dengan leluasa.

Gerombolan garong itu membawa kabur satu unit Honda Jazz warna abu-abu, dua BlackBerry, serta satu laptop. Sejumlah saksi mata menuturkan, kejadian perampokan itu diketahui warga pada pukul 03.20 WIB.

Warga mengetahui ada perampokan setelah korban berteriak sambil mengejar pelaku ke jalan raya. Perampok yang berjumlah 4 orang itu beraksi dengan menutupkan sapu tangan ke sebagian wajahnya. Kawanan ini datang dengan menggunakan dua sepeda motor.

"Semua warga langsung keluar mendengar teriakan itu. Yang saya tahu Pak Norman lari pakai celana pendek sambil teriak rampok. Katanya ada empat orang bawa senjata api masuk ke dalam rumah," tutur tetangga depan rumah korban, Yunus (39) kepada detikcom, Jumat (16/3/2012).

Dituturkan dia, peristiwa terjadi sesaat setelah teman Norman pulang. Para perampok itu tidak kesulitan masuk ke area rumah karena pintu gerbang rumat tersebut tidak dikunci.

"Kejadiannya setelah teman Pak Sugiono pulang. Memang sering sekali temen bapak itu ke rumah untuk main. Dan saya juga tidak curiga sama sekali sama orang yang naik motor dan masuk ke rumah tetangga saya," tutur Yunus.

Peristiwa yang dialami Norman tentu membuat orang tuanya khawatir. "Anak saya bilang kepalanya ditempel pistol dan diancam akan ditembak kalau berteriak. Dua rampoknya hanya pakai topi dan menutup wajah dengan selampai saja. Rampok itu katanya sempat masuk ke dua kamar anak saya untuk mencari barang berharga," kata Hj Lis (48), ibunda Norman.

Setelah mengalami peristiwa itu, Norman datang ke rumah orang tuanya dalam keadaan lesu. Norman bahkan sempat menangis dan ketakutan. Setelah kondisinya tenang, Norman melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pancoranmas.

"Kalau ditaksir ya kisarannya ratusan juta. Saya berharap polisi bisa menangkap perampoknya. Anak saya juga sedang urus asuransi mobilnya ke show room di Jakarta," imbuh Lis.

Di temui terpisah, Kapolsek Pancoranmas, Kompol Agus Salim mengatakan perampokan yang menimpa Norman itu menggunakan modus pura-pura bertamu. "Kami sudah terima pengaduannya dari korban. Tim Reskrim sudah ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," ucap Agus di Mapolresta Depok, Jalan Raya Margonda.

Agus menduga gerombolon perampok yang menyatroni rumah Norman merupakan pelaku perampokan di Alfamart yang terletak di Jalan Nusantara pada Kamis (15/3) lalu. Sebab ciri-ciri pelaku yang beraksi di rumah Norman mirip dengan perampok yang beraksi di mini market tersebut.

"Dugaan kami perampoknya merupakan pemain lama. Yang kami lihat adalah kesamaan hari dan hanya beda waktu saja. Tidak mungkin satu malam ada dua kelompok beraksi. Pasti habis merampok di Rangkapan Jaya, mereka beraksi di Depok Jaya," ucap agus.

(vit/vit)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads