Polisi Selidiki Jasa Pengiriman Terkait Paket Ekstasi dari Malaysia

Polisi Selidiki Jasa Pengiriman Terkait Paket Ekstasi dari Malaysia

- detikNews
Senin, 12 Mar 2012 16:02 WIB
Jakarta - Paket ekstasi yang dipesan dari Malaysia dikirim melalui jasa pengiriman barang. Jasa pengiriman barang ini akan diselidiki polisi.

"Ini sedang kita selidiki kembali kepada stakeholder terkait. Apakah jasa-jasa seperti ini sering dilakukan atau memang baru kali ini saja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di kantornya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Senin (12/3/2012).

Menurut Rikwanto, dari tersangka yang sudah diamankan polisi, termasuk anak angkat Rano Karno, Raka widyarma, semuanya tidak saling terkait. Mereka sama-sama memesan kepada 1 orang yakni Mr TAN namun tidak saling mengenal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada ya (benang merah). Raka sendiri beberapa bulan lalu pernah ke Malaysia," jelasnya.

Dari situ, lanjut Rikwanto, Raka berkenalan dengan seseorang berinisial J. Diduga J ini orang yang sama dengan Mr TAN. Dari perkenalan itu, Raka diajari suatu aplikasi di internet.

"Kemudian dikasih aplikasi tertentu ke dalam internet. Nah sekaligus diajari menggunakan aplikasi tersebut. Kebetulan yang bersangkutan butuh ekstasi dan memesannya melalui aplikasi itu," jelasnya.

Sementara untuk tersangka A, ia mengenal Mr TAN sejak 2003. Keduanya lantas sudah lama tak berkomunikasi lagi. Tiba-tiba sekitar tahun 2011, keduanya kontak lagi hingga akhirnya memesan ekstasi.

"Pesanan ini (yang 300 butir) pesanan teman A lainnya. Akhirnya 3 orang kita tangkap. Yang mesan A, yang mesan ke A itu ada DN dan P itu kita tangkap juga," ungkapnya.

(gus/nvt)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads