"(Finger print) itu untuk meningkatkan disiplin bagus. Tapi apakah begitu cara meningkatkan disiplin anggota dewan terhormat? Jangan diperlakukan seperti anak TK dengan diatur lewat finger print," kata Muzani kepada detikcom, Jumat (9/3/2012).
Menurut Muzani, pimpinan DPR dan pimpinan sembilan fraksi harus berupaya meningkatkan tingkat kedisiplinan melalui cara persuasif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR berencana memasang finger print di ruang paripurna Gedung Nusantara I, DPR pada Mei 2012 mendatang.
Setjen dalam waktu dekat akan menghitung taksiran anggaran termasuk jumlah finger print yang dibutuhkan sebagai absen 560 anggota dewan.
Kritikan dari anggota dewan terhadap rencana pemasangan finger print sebetulnya sudah diutarakan dalam paripurna pada 4 Januari 2012 lalu. Dalam sidang, anggota dewan menyebut anggota DPR diperlakukan sebagai karyawan kantoran.
"Reaksi pimpinan DPR yang menetapkan sistem finger print cenderung emosional dan melecehkan. Kita ini lembaga politik," kata anggota Komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan, Indah Kurnia dalam sidang paripurna.
(fdn/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini