Pakai Finger Print, Gerindra: Anggota DPR Diperlakukan Seperti Anak TK!

Pakai Finger Print, Gerindra: Anggota DPR Diperlakukan Seperti Anak TK!

- detikNews
Jumat, 09 Mar 2012 13:24 WIB
Jakarta - Wakil Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani menyentil pemasangan absen elektronik (finger print) di DPR. Ia berpendapat pemasangan alat itu bagaikan memperlakukan anggota dewan seperti anak taman kanak-kanak (TK).

"(Finger print) itu untuk meningkatkan disiplin bagus. Tapi apakah begitu cara meningkatkan disiplin anggota dewan terhormat? Jangan diperlakukan seperti anak TK dengan diatur lewat finger print," kata Muzani kepada detikcom, Jumat (9/3/2012).

Menurut Muzani, pimpinan DPR dan pimpinan sembilan fraksi harus berupaya meningkatkan tingkat kedisiplinan melalui cara persuasif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang harus ditingkatkan adalah kesadaran anggota dewan sebagai wakil rakyat. Wakil rakyat harus amanah, bekerja optimal dan menghadiri rapat-rapat di DPR," papar Muzani.

Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR berencana memasang finger print di ruang paripurna Gedung Nusantara I, DPR pada Mei 2012 mendatang.

Setjen dalam waktu dekat akan menghitung taksiran anggaran termasuk jumlah finger print yang dibutuhkan sebagai absen 560 anggota dewan.

Kritikan dari anggota dewan terhadap rencana pemasangan finger print sebetulnya sudah diutarakan dalam paripurna pada 4 Januari 2012 lalu. Dalam sidang, anggota dewan menyebut anggota DPR diperlakukan sebagai karyawan kantoran.

"Reaksi pimpinan DPR yang menetapkan sistem finger print cenderung emosional dan melecehkan. Kita ini lembaga politik," kata anggota Komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan, Indah Kurnia dalam sidang paripurna.

(fdn/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads