Annan juga meminta agar komunitas internasional untuk bersatu di belakang misinya, yang disponsori oleh PBB dan Liga Arab.
Hal tersebut disampaikan Annan usai pertemuan dengan Sekjen PBB Ban Ki-moon. Annan dijadwalkan berada di Kairo, Mesir akhir pekan ini untuk melakukan pembicaraan dengan para pemimpin Liga Arab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pekan lalu, mantan pemimpin badan dunia itu diangkat sebagai utusan PBB-Liga Arab.
"Saya kira pesannya jelas: bahwa pembunuhan dan kekerasan harus dihentikan, badan-badan kemanusiaan harus diberi akses untuk melakukan pekerjaan mereka," tegas Annan.
"Sangat disesalkan karena hal itu sepertinya tidak terjadi," imbuhnya.
Sebelumnya PBB menyampaikan bahwa lebih dari 7.500 orang telah tewas di Suriah selama 11 bulan aksi demo antipemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Sejauh ini belum ada tanda-tanda bahwa Assad akan mundur demi memenuhi tuntutan para demonstran.
(ita/ita)