Samid Khan Bahadarzai (25) diketahui berprofesi sebagai wartawan pada sebuah radio setempat. Bahadarzai ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dekat rumahnya di Kota Urgun, Provinsi Paktika, Selasa (21/2) waktu setempat.
Terakhir kali, Bahadarzai keluar rumah usai menerima telepon dari seorang pria tak dikenal. Diduga, dia hendak bertemu dengan pria tak dikenal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa waktu lalu, militan Taliban di Afghanistan diberitakan sering mentargetkan jurnalis sebagai sasaran serangan mereka karena berita-berita yang mereka buat. Namun, seorang juru bicara Taliban telah menegaskan, pihaknya tidak bertanggungjawab atas kematian Bahadarzai.
"Mujahidin tidak pernah membunuh jurnalis. Taliban bisa menyelesaikan masalah mereka dengan para jurnalis melalui dialog langsung," ucap Zabiulah Mujahid kepada Afghan Islamic Press.
Pada tahun 2007 lalu, seorang reporter dan penerjemah asal Afghanistan bernama Ajmal Naqshbandi tewas terpenggal. Naqshbandi tewas usai Taliban membebaskan seorang jurnalis Italia yang menjadi sandera mereka.
(nvc/ita)