'Hantu Belau' dan 'Ada Ibu Lain' di Tengah Kesaksian Angie

Jakarta - Sidang kasus suap Wisma Atlet dengan terdakwa M Nazaruddin dan menghadirkan Angelina Sondakh alias Angie sebagai saksi diwarnai suasana gado-gado: kadang datar, kadang serius bahkan sempat memanas, dan juga lucu. Salah satu suasana lucu terjadi saat muncul kalimat 'hantu belau' dan 'ada ibu lain' .

Istilah 'hantu belau' dan 'ada ibu lain' dimunculkan kuasa hukum Nazaruddin merespons ngototnya Angie dalam membantah pernah berkomunikasi via BlackBerry Messenger (BBM) dengan Mindo Rosalina Manulang alias Rosa. Padahal percakapan di BBM antara Angie dengan Rosa menjadi bukti penting yang menunjukkan Angie terlibat dalam permintaan commitment fee dalam kasus Wisma Atlet.

Dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2012) yang dipimpin ketua majelis hakim Darmawati Ningsih, kuasa hukum Nazaruddin, Hotman Paris Hutapea membeberkan dan menguji lima fakta kehidupan Angie. Ada lima fakta yang ditanyakan Hotman kepada Angie dan di depan majelis hakim, Angie pun mengakuinya.

Kelima fakta itu adalah:
1. Angie pergi ke Belanda pada Agustus 2010
2. Suami Angie, Adjie Massaid, dan putranya juga ikut ke Belanda
3. Angie menggelar ulang tahun putranya pada September 2010 di Hotel Sultan
4. Angie pernah tinggal di Apartemen Belezza Tower sejak menikah dengan Adjie Massaid sampai akhir 2010
5. Pada akhir 2010, Andjie pindah rumah ke Taman Cilandak, Jakarta Selatan

"Lima fakta kehidupan itu sudah diakui oleh saksi (Angie-Red) dan lima fakta itu sama 100 persen dengan data percakapan antara saudara saksi dengan Rosa, sebagaimana pengakuan Rosa. Apa mungkin hantu belau yang mengirimkan BBM ini?" sindir Hotman. Kontak saja pertanyaan Hotman disambut tawa para pengunjung sidang.

Salah seorang pengacara Nazaruddin yang lain sempat memunculkan pertanyaan kepada Angie yang mengejutkan. "Apakah benar Saudara saksi pernah meminta cerai dari suami Anda kepada seorang lawyer?" tanya pengacara itu. Namun, pertanyaan ini langsung dipotong majelis hakim dengan alasan pertanyaan itu tidak relevan dan bersifat pribadi.

Lantas pengacara Nazaruddin itu pun berkomentar. "Saya khawatir ada ibu-ibu lain yang mengirimkan BBM itu. Apakah benar ada ibu-ibu lain," sindir sang pengacara.

Meski dibeberkan lima fakta Angie dan itu sama dengan data percakapan BBM dengan Rosa disertai dengan sindiran pengacara Nazaruddin yang lain, Angie tetap saja bersikukuh dirinya tidak mengakui percakapan itu. Dia mengaku tidak menggunakan BB sebelum akhir 2010. "Saya tidak menggunakan BB itu yang mulia," kata Rosa.

'Konsistensi' Angie juga tidak luntur ketika Nazaruddin dan kuasa hukumnya memperlihatkan foto Angie pada Juni 2009 dari detikcom yang memperlihatkan ada BB dan handphone Nokia di sampingnya. "Itu memang foto saya, tapi saya tidak memiliki BB, Yang Mulia," kata Angie tenang.

Dalam persidangan ini, baik hakim, jaksa maupun pengacara Nazaruddin menyiratkan bahwa Angie telah berbohong. Bahkan seorang jaksa mengingatkan bahwa kalau ada saksi yang memberikan keterangan bohong bisa dikenai pidana. Pengacara Nazaruddin pun juga berencana melaporkan Angie ke Polda Metro Jaya atas kesaksian palsu itu.


(asy/gah)