"Di Tokyo aliran listrik tidak padam," kata Head Corporate PR Soho Group, Nugroho Sahib, yang tengah berada di Tokyo, melalui sambungan telepon, Jumat (11/3/2011).
Namun demikian, untuk menghindari kecelakaan, pemerintah setempat menghentikan transportasi kereta. Akibatnya lalu lintas mengalami kemacetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban tewas akibat gempa 8,9 skala richter (SR) di Jepang kemungkinan terus bertambah. Hingga saat ini, jumlah korban tewas telah mencapai 40 orang. Diperkirakan, jumlah ini masih akan bertambah karena polisi masih mengumpulkan data-data.
Demikian dilansir AFP, Jumat (11/3/2011). Korban tewas antara lain pria berusia 67 tahun dan seorang perempuan yang tewas setelah terkena runtuhan tembok.
(ndr/ken)