SBY Ajak Masyarakat Hidup Rukun & Damai

SBY Ajak Masyarakat Hidup Rukun & Damai

- detikNews
Senin, 21 Feb 2011 21:02 WIB
Jakarta - Kondisi masyarakat Indonesia yang majemuk berpotensi menimbulkan konflik. Namun, dengan rasa kesetiakawanan antar umat beragama, kerukunan bisa dibentuk.

Hal itu disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pidato penutupan perayaan Cap Go Meh di arena PRJ, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (21/2/2011).

"Menuju Indonesia yang makin maju ditandai dengan kehidupan masyarakat yang rukun dan bersatu. Kita wujudkan Indonesia yang benar-benar maju. Marilah kita tetap rukun, bersatu dan bersama-sama menuju kehidupan yang lebih baik," kata SBY yang tampil mengenakan batik merah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turut mendampingi SBY dalam acara, Ibu Negara Ani Yudhoyono, serta Wapres Boediono dan istri Herawati Boediono. Tampak pula Ketua MPR Taufiq Kiemas dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

SBY juga menambahkan dua syarat agar masyarakat bisa terus hidup rukun.

"Pertama, syarat rukun kompak dan penuh persaudaraan. Kedua, mau berikhtiar dan bekerja keras untuk memajukan negeri yang kita cintai ini," sambungnya.

Selain itu, perlu juga harmoni antar warga dengan saling menghormati dan tanpa diskriminasi. Kehidupan yang baik juga harus diperkokoh dengan rasa kesetiakawanan.

"Kesetiakawanan itulah yang mesti kita tegakkan. Kesetiakawanan dapat diwujudkan dengan maju membantu sesama. Yang sudah maju membantu yang belum maju. Yang kuat melindungi yang lemah. Kalau itu dapat dijalankan secara bersama, maka itulah tujuan yang hendak kita tegakkan," jelasnya.

(fjr/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads