Jakarta - Carut marutnya daftar pemilih tetap (DPT) pileg rupanya membuat KPU introspeksi diri. Untuk menyiapkan DPT pilpres, KPU menggunakan software yang disebut DP Tools guna merapikan dan memastikan kebenaran data pemilih.
"Ada 60 kabupaten/kota yang menggunakan DP Tools," kata anggota KPU Abdul Aziz di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (12/5/2009).
DP Tools ini dimiliki oleh KPU pusat. Teknisnya, KPU kabupaten/kota mengirim data pemilih ke pusat. Dengan software tersebut, KPU pusat lantas mengecek kesahihan daftar pemilih yang dikirim daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan software itu bisa diketahui kelemahan data yang dikirim daerah. Ada 3 komponen yang bisa diidentifikasi, yakni duplikasi nama, adanya nama pemilih di bawah umur yang masuk daftar, dan pemilih di atas umur (di atas 90 tahun).
(sho/nrl)