Pilkada di Kampung Cieunteung, Kayuh Perahu Demi Hak Suara

Bandung - Olis (39) menggulung celana dan bajunya, Ia duduk di ujung perahu, mengayuh melawan arus. Meskipun tempat tinggalnya di Kampung Cieunteung, Kabupaten Bandung terendam banjir, namun Ia tetap semangat untuk memberikan suaranya pada Pilkada, Rabu (9/11/2015).

Sejak tahun 1990 Olis tinggal di kampung langganan banjir itu. Banjir tak lagi sesuatu musibah yang berat Baginya. Kecewa kepada pemerintah, iya, namun Olis masih memiliki harapan. Olis berharap Bupati dan Wakil Bupati terpilih bisa mengemban amanat sebagai pemimpin yang baik. Juga tak ingkar janji kampanyenya.

"Katanya ini mau dibeli sama pemerintah. Ya mudah-mudahan teu ngabohong, menepati janji," ucapnya sambil terus mengayuh perahunya.

Dengan bangga, Olis menunjukan jari kelingking yang sudah terkena tinta.



Selain Olis, Elis (50) juga harus mengayuh perahunya menuju TPS. Meskipun baju basah namun sebagai warga negara yang baik Elis tetap menyumbangkan pilihannya.

"Rumah ibu di dalam sana, nih se-paha. Yah, harapannya yang janji kalau menang mau ngurus Cieunteung tolong ditepati saja," ungkapnya.

Warga Kampung Cieunteung, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah ini memang harus basah-basahan untuk tiba di TPS. Mereka tak mempedulikan pakaian. Malah ada di antara warga yang hanya memakai celana pendek saja. "Ahh nu penting mah nyoblos weh, da hese baseuh," ucapnya.

(avi/ern)