Dilansir Al Jazeera, Sabtu (22/10/2016), 10 orang bersenjata yang mengklaim sebagai pejuang dari kelompok Abu Sayyaf ini masuk ke dalam kapal Dongbang Giant 2 pada Kamis (20/10) dan menyandera kapten kapal, yang dideskripsikan militer Filipina sebagai WN Korsel, begitu juga dengan seorang kru lain yang ikut disandera.
"Mereka mengaku sebagai anggota kelompok Abu Sayyaf," ujar juru bicara militer Filipina Mayor Filemon Tan kepada stasiun televisi ABS CBN, Jumat (22/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang awak kapal dilaporkan Tan tak ikut disandera, bahkan seorang lainnya dapat menghubungi anggota keluarganya. Saat ini militer Filipina tengah melakukan upaya untuk membebaskan kapal dan 2 sandera tersebut.
(rni/jor)