"Semua orang tetap tenang. Orang-orang malah lebih tertarik mengambil foto-foto situasi di luar," terang salah satu penumpang bernama Lee Bee Yee kepada media Singapura, todayonline.com, Senin (27/6/2016).
![]() |
Penumpang tetap duduk di kursi masing-masing selama upaya pemadaman api terus dilakukan di luar. Meskipun api yang membakar mesin bagian kanan pesawat cukup besar, para penumpang tetap tenang menunggu di dalam kabin, hingga api dipadamkan selang 10 menit kemudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Suasana tenang terlihat dalam foto-foto yang diambil Lee di dalam kabin. Terlihat tidak ada penumpang yang berdiri, semuanya duduk dengan tertib di kursi masing-masing. Meskipun Lee menuturkan, penumpang awalnya ketakutan ketika muncul percikan yang disusul kobaran api di bagian kanan pesawat.
"Saya berdiri, bersiap untuk berlari. Tapi pengumuman meminta kami untuk tetap tenang dan tetap duduk di kursi. Para penumpang ketakutan, (tapi) tidak ada teriakan dan semua orang duduk di kursinya," jelas Lee.
![]() |
Dalam insiden ini, kobaran api di bagian sayap sebelah kanan tidak sampai merembet ke bagian dalam pesawat. Begitu api padam, penumpang pun langsung dievakuasi keluar pesawat menggunakan tangga milik otoritas darurat bandara Changi. Semua penumpang terlihat tenang saat menuruni tangga. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam insiden ini.
(nvc/ita)