Puing Dirakit Ulang Tunjukkan Parahnya Rudal BUK Menghantam MH17

Puing Dirakit Ulang Tunjukkan Parahnya Rudal BUK Menghantam MH17

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 15 Okt 2015 12:32 WIB
Ketua Badan Keselamatan Belanda (OVV) Tjibbe Joustra saat menjelaskan laporan soal MH17 (REUTERS/Michael Kooren)
Amsterdam - Puing-puing pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 dipamerkan oleh otoritas Belanda saat mengumumkan penyebab jatuhnya pesawat itu. Dari puing-puing itu terlihat bagaimana parahnya rudal BUK menghancurkan pesawat tipe Boeing 777 ini.

Puing dan kerangka MH17 yang terkoyak dirakit ulang dengan teliti hingga menyerupai badan pesawat. Mulai dari bagian hidung pesawat hingga kabin kelas bisnis berhasil disatukan kembali meskipun banyak celah dan lubang di beberapa bagian. Seperti dilansir Reuters, Kamis (15/10/2015), kerangka bagian hidung pesawat menunjukkan dengan jelas di bagian mana saja pecahan rudal BUK mengenai kokpit pesawat yang menewaskan 3 orang di dalamnya.

REUTERS/Michael Kooren

Perakitan kembali puing dan kerangka pesawat merupakan salah satu tugas paling sulit dalam penyelidikan kecelakaan udara. Sebabnya, tugas ini melibatkan pencarian ribuan potongan puing dari area seluas 50 kilometer persegi di wilayah konflik di Ukraina bagian timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

REUTERS/Michael Kooren

Setelah berjuang mengumpulkan puing selama berminggu-minggu usai insiden pada Juli 2014, otoritas Belanda memutuskan merakit kembali satu persatu puing pesawat. Potongan puing itu difoto dan kemudian dibawa melalui jalur darat, melalui kereta api dan melalui jalur udara hingga akhirnya sampai ke salah satu hanggar di pangkalan udara Gilze-Rijen Belanda.

REUTERS/Michael Kooren

"Hanya pada kasus langka, perakitan kembali kerangka pesawat dilakukan setelah kecelakaan. Ini merupakan proses yang membutuhkan banyak tenaga dan sangat memakan waktu," demikian disampaikan dalam laporan resmi otoritas Belanda yang dirilis pada Selasa (13/10) waktu setempat.

Pesawat Pan Am nomor penerbangan 103 yang jatuh di wilayah Lockerbie, Skotlanda tahun 1988 silam dan pesawat Trans World Airlines (TWA) nomor penerbangan 800 yang jatuh di perairan dekat New York tahun 1996, merupakan contoh dua kasus yang melibatkan perakitan kembali kerangka pesawat dan menjadi misteri penerbangan yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terungkap.

Perakitan ulang ini menggunakan data dari pihak Boeing serta data pesawat tipe Boeing 777-200 yang melibatkan kehadiran pihak kepolisian. Setiap potongan puing pesawat memiliki penanda kepolisian yang menunjukkannya sebagai barang bukti.

REUTERS/Michael Kooren

Hasil perakitan menunjukkan lubang di bagian kokpit yang dihantam rudal BUK darat-ke-udara. Dari pemeriksaan, para penyidik menyimpulkan bahwa ledakan pertama berasal dari titik kecil yang berjarak 1 meter dari bagian kiri atas kokpit. Di titik itulah rudal BUK meledak dan menghancurkan pesawat yang membawa 298 penumpang dan awak.

REUTERS/Michael Kooren
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads