Pagar Pembatas Busway Bakal Dibangun di Ragunan-Dukuh Atas Pada 2013

Pagar Pembatas Busway Bakal Dibangun di Ragunan-Dukuh Atas Pada 2013

- detikNews
Rabu, 25 Jul 2012 11:09 WIB
Jakarta - Penyeberang jalan telah berkali-kali tertabrak bus TransJakarta yang melintas di Koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas). Untuk meminimalkan peristiwa ini, pagar pembatas busway dan jalan reguler akan dibangun mulai 2013.

"Direncanakan pada 2013 akan dibangun pagar pembatas busway dan jalan reguler. Akan dibangun di Koridor VI terlebih dahulu. Sekarang masih dalam tahap pengkajian oleh Dishub DKI," ujar Kadis Kominfo DKI, Sugianta, saat dihubungi, Rabu (26/7/2012).

Koridor VI diprioritaskan karena di sinilah tabrakan yang melibatkan pejalan kaki dan bus TransJ kerap terjadi. Selain itu ditengarai ada aktivitas antar-seberang di sepanjang Jalan Warung Buncit yang padat penduduk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini masih dalam tahap perencanaan, karena pengkajian masih dilakukan. Untuk jelasnya ada di Dishub DKI," sambung Sugianta.

Kajian itu antara lain juga untuk mencari tahu solusi seperti apa yang digunakan untuk percabangan jalan seperti perempatan atau pertigaan yang dilintasi bus TransJ. Karena ada pagar di sepanjang busway, maka sebagai konsekuensi akan ditambah jumlah jembatan penyeberangan orang (JPO).

"Kalau JPO tidak ditambah akan merepotkan," imbuhnya.

Menurut Sugianta, rencana pembangunan pagar pembatas ini mencontoh apa yang telah dilakukan di Istambul, Turki. Nah, setelah Koridor VI berhasil menjadi percontohan, pembangunan yang sama juga dilakukan di koridor yang lain.

Kecelakaan penyeberang jalan dengan bus TransJ belum lama terjadi pada Jumat 13 Juli lalu. Seorang anak tewas tertabrak bus TransJ koridor VI di Jalan Mampang Prapatan, depan Plaza Basmar. Akibat insiden itu, koridor VI sempat berhenti pengoperasiannya lalu dialihkan melalui Pasar Minggu. Namun sekitar pukul 20.00 WIB bus TransJ kembali beroperasi melewati rute biasanya.

(vit/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads