"Saya sudah datang ke sana, saya coba pendekatan meminta baliho itu diturunkan karena dikhawatirkan menjadi meresahkan," kata Jupan saat dikonfirmasi, Sabtu (12/11/2016) malam.
Baliho yang bertuliskan desakan Ahok agar segera ditangkap ini terpasang Jl H Fachrudin, Tanah Abang sejak Jumat (11/11). Pesan dalam baliho menurut Jupan dapat meresahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satpol PP di masa kampanye Pilkada DKI Jakarta ini sambung Jupan bekerja ekstra mencopot pemasangan spanduk yang bernada provokatif. Pesan-pesan negatif yang ditampilkan di media luar ruang ditegaskan Jupan harus ditertibkan agar tidak menganggu ketenangan warga.
"Spanduk yang provokatif akan diturunkan. Tapi kami bekerja dengan teman-teman melakukan pendekatan persuasif agar tidak terjadi salah paham," imbuhnya.
Sekretaris Kerukunan Anak Tanah Abang, Mustaqiem Dahlan sebelumnya mengatakan pemasangan baliho ini disebut ruang aspirasi dari tuntutan sejumlah pihak.
"Tujuan kami sebenarnya mengapresiasi aparat penegak hukum agar segera menindak penista agama ini," kata Mustaqiem Dahlan saat ditemui Sabtu (12/11).
Pesan baliho ini menurut Mustaqiem merupakan aspirasi yang penting untuk diperhatikan penegak hukum. Dipastikan juga pemasangan baliho tidak ada kaitannya dengan Pilkada DKI Jakarta.
"Agar tidak jadi polemik maka kita meminta kepolisian segera menindak Ahok," ujarnya. (fdn/fdn)