Gaya Jokowi Jadi Sopir untuk JK dan Zulkifli Hasan

Gaya Jokowi Jadi Sopir untuk JK dan Zulkifli Hasan

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Kamis, 27 Okt 2016 03:10 WIB
Presiden Jokowi jadi 'sopir' (Foto: Biro Pers Setpres/detikcom)
Jakarta - Sudah bukan hal yang aneh lagi bila Presiden Jokowi 'menabrak' protokoler yang ada. Kali ini aksi Jokowi itu dilakukan di dalam lingkungan Istana Kepresidenan.

Pada Rabu (26/10/2016) siang di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat diagendakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla dengan para pimpinan lembaga negara. Pertemuan itu membahas soal reformasi hukum.

Namun sebelum agenda tersebut, terlebih dahulu dilakukan prosesi pelantikan Kepala dan Wakil Kepala PPATK di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat. Pada acara pelantikan biasanya sejumlah kepala lembaga negara turut diundang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jarak dari Istana Negara menuju Istana Merdeka kurang lebih 150 meter. Sejumlah pimpinan lembaga negara di antaranya Wakil Ketua DPR Agus Hermanto dan Taufik Kurniawan, Ketua MA Hatta Ali, Ketua KY Aidul Fitriciada Azhari, dan lainnya bersama Seskab Pramono sudah terlebih dahulu berjalan kaki menuju ruang pertemuan di Istana Merdeka yang diikuti para wartawan.

Oleh karena acara hampir dimulai, Jokowi, JK, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan Ketua DPD M Saleh pun naik mobil golf dari Istana Negara menuju Istana Merdeka. Jokowi tampak menjadi sopir bagi JK, Zulkifli Hasan, dan juga Saleh.

Mobil golf tersebut memiliki transmisi otomatis dan bertenaga baterai. Ada beberapa mobil golf yang memang disediakan untuk mengantar para pejabat dari pintu masuk di Istana Negara menuju Kantor Presiden atau pun Istana Merdeka.

Biasanya ada Paspampres yang jadi sopir bagi para pejabat tersebut. Tetapi kali ini Jokowi agaknya memilih untuk mengambil kemudi sendiri. (bpn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads