Ketua Pengadilan Agama Terjaring Razia Pekat, MA: Ini Perempuan Luar Biasa

Ketua Pengadilan Agama Terjaring Razia Pekat, MA: Ini Perempuan Luar Biasa

Andi Saputra - detikNews
Selasa, 11 Okt 2016 10:37 WIB
Gedung MA di Jalan Medan Merdeka Utara (ari/detikcom)
Jakarta - Satpol PP Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Syafnir membenarkan informasi tertangkapnya Ketua Pengadilan Agama Kota Padang Panjang dalam razia penyakit masyarakat (pekat). Wanita itu tertangkap basah tengah bersama laki-laki yang bukan suaminya di kamar hotel di kawasan Bukittinggi.

Perilaku itu membuat juru bicara Mahkamah Agung (MA) hakim agung Suhadi geleng-geleng kepala. "Itulah kejadiannya, hal seperti ini sangat disayangkan. Kalau laki-laki yang berbuat, sudah biasa. Ini perempuan, luar biasa," kata Suhadi saat berbincang dengan detikcom, Selasa (11/10/2016).

Atas informasi itu, MA telah membentuk tim untuk mengusut tuntas kasus yang memalukan dunia peradilan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Badan Pengawas MA sudah menginstruskikan Ketua Pengadilan Tinggi untuk mendengarkan kepastiannya, apa betul-betul terjadi," ucap Suhadi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, razia penyakit masyarakat (pekat) merupakan hal rutin yang dilakukan oleh jajaran Satpol PP Bukit Tinggi seperti yang digelar hari Minggu (9/10) dini hari lalu. Petugas gabungan TNI dan Polri serta Satpol PP wilayah Kota Bukit Tinggi melakukan razia terhadap pasangan bukan muhrim di tempat penginapan Jalan Ahmad Yani, Kampung Cina.

Kala itu anggota Satpol PP mendapati seorang wanita berinsial ED (49) tengah bersama seorang laki-laki yang bukan suaminya. Belakangan diketahui bila perempuan itu adalah seorang Ketua Pengadilan Agama Padang Panjang, Sumatera Barat.

"Iya itu betul. Nama lengkapnya nggak hapal juga. Data lengkapnya ada di kantor," ujar Syafnir saat berbincang dengan detikcom, Selasa (11/10/2016). (asp/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads