Mendikbud: Kegiatan Ekstrakurikuler Bisa Cegah Tawuran

Jakarta - Kasus tawuran kembali memakan korban jiwa di ibukota, kali ini adalah siswa SMAN 109 Jakarta. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengimbau para siswa untuk aktif di kegiatan ekstrakurikuler atau ekskul.

"Ekstarakurikuler sekolah harus diupdate, ekskul banyak yang jadul. Jadi anak-anak waktu luangnya tidak dipake di sekolah karena ekskulnya tidak menarik, kita harus buat ekskul yang menarik, yang sesuai dengan perkembangan zaman itu sehingga energi yang baik bisa tersalurkan ke hal-hal yang menyenangkan," ujar Anies di Kantor Kemendikbud, Jl Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (14/11/2014).

Menurut Anies kegiatan ekskul harus sesuai dengan minat para siswa sehingga tak diabaikan. Institusi pendidikan formal harus melakukan inovasi dalam penyelenggaraan ekskul.

"Dicek saja anak-anak sukanya apa yuk dicari itu. Jangan saya yang menentukan ekskulnya apa, ekskulnya harus induktif, lihat dari lapangan jangan dicari dari teorinya. Lihat anak-anak sukanya apa jadi energi lebih mereka tersalurkan," imbuh Anies.

Selain itu peran orang tua di rumah juga sangat penting. Orang tua harus mampu memberikan pendidikan yang baik, tidak hanya pasrah pada pendidikan di sekolah.

"Pencegahannya nomor satu itu di rumah, orang tua, karena itu pendidikan orang tua jadi sangat penting karena orang tua harus dididik bukan saja tentang mengelola gadget, bisakah mereka memberikan gizi yang baik sampai ketika sudah besar mereka mengarahkan anaknya bila ada masalah mereka bisa mengelola dengan baik. kesal, marah, ada outlet. Kalau orang tua mengerti (gadget), maka bisa untuk mengelola," tutur Anies.

(bpn/rvk)