"Jangan membawa atribut Muhammadiyah karena mereka selaku warga negara," kata Haedar kepada detikcom, Minggu (30/10/2016).
Haedar mengatakan, aksi pada 4 November 2016 mendatang merupakan wujud penyampaian aspirasi dalam berdemokrasi. Dia menilai, pihak keamanan khususnya Polri tidak perlu risau dengan aksi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah khususnya kepolisian tidak perlu risau dengan demo baik massa kecil maupun besar, karena hal itu wujud demokrasi. Kepolisian justru berkewajiban mengamankan dan menjaga ketertiban hingga demo tersebut berlangsung aman, damai, tertib dan tidak anarkis," katanya.
Haedar juga meminta kepada pihak kepolisian untuk bisa mencegah upaya provokasi dan keributan dalam aksi tersebut. "Jangan sampai ada yang memancing di air keruh dan memprovokasi. Pemerintah dan Polri hendaknya sensitif dalam merespons aspirasi, utama umat, terutama dalam menangani kasus penistaan agama seperti yang dituntutkan. Jika terkesan menunda, mengulur atau seolah mengambangkan, justru akan menambah persoalan makin meluas. Tegakkan hukum tanpa pandang bulu," kata Haedar.
Baca juga: PBNU Larang Penggunaan Atribut NU Saat Demo Ahok 4 November Nanti
(jor/bal)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini