"Kami meraih Gold Diploma Level 1 dan Level 2 dengan silver medal," ujar Pembina PSM UGM Antari Innaka.
Hal ini disampaikan Innaka kepada detikcom melalui pesan tertulis, Selasa (27/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kategori sacred, ada lagu O Magnum Mysterium, O Nata Lux, Ubi Catiras, dan Gloria Patri" kata Innaka.
Sedangkan untuk kategori folklore terdiri dari lagu Let Me Fly, Ugo-Ugo, Banggong, dan Tak Tong Tong. Untuk dibawakan di kategori Grand Prix, PSM UGM membawakan lagu Ergebung, Io Mi Son Giovinetta, dan Qontrr Qui, Rose.
![]() |
Kompetisi ini diikuti oleh 19 tim paduan suara dari berbagai negara. "Tidak hanya dari mahasiswa," tuturnya Innaka yang saat ini masih berada di Rimini. Dijadwalkan mereka baru akan tiba di Yogyakarta Jumat (30/9) mendatang.
Lima pakar di bidang paduan suara dari berbagai negara menjadi tim penilai di kompetisi ini. Di antaranya Eriks EΕ‘envalds sebagai President of the jury yang berasal dari Latvia, Anatoly Kiselev sebagai anggota juri dari Russia, dan Manolo Da Rold anggota juri dari Italia.
"Ada juga Margrethe Ek anggota juri dari Norwegia dan Fabio Pecci anggota juri dari Italia," pungkasnya. (sip/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini