Disebut Masuk Daftar Hitam, Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo Ingin Singapura Minta Maaf

Disebut Masuk Daftar Hitam, Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo Ingin Singapura Minta Maaf

Indra Subagja - detikNews
Jumat, 19 Agu 2016 14:23 WIB
Foto: (Fitraya/detikTravel)
Jakarta - Mantan Kasum TNI Letjen TNI (Purn) S Prabowo mendapat perlakuan tak enak sata transit di Bandara Changi, Singapura. Petugas Singapura menginterogasinya dan menyebutnya masuk daftar hitam.

"Saya tidak tahu alasan saya masuk daftar hitam. Mereka tidak menyebut alasan," jelas Prabowo saat berbincang dengan detikcom, Jumat (19/8/2016).

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (17/8) pagi saat dia baru saja dari Fiji dan menuju Jakarta. Setelah hampir satu jam petugas Singapura mempersilakannya pergi tanpa meminta maaf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya akan bikin ramai sampai Singapura minta maaf," terang dia.

Saat transit itu dia dibawa ke lounge dan ditanya banyak hal. Mulai dari rute perjalanan sampai dengan aktivitas sehari-hari.

Prabowo juga mengkritik pemerintah yang semestinya bersikap mengambil tindakan atas yang dilakukan Singapura pada dirinya.

"Pemerintah dong harus ambil tindakan, bagaimana ini rakyatnya diseperti inikan," tutup dia. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads