"Saya tidak tahu alasan saya masuk daftar hitam. Mereka tidak menyebut alasan," jelas Prabowo saat berbincang dengan detikcom, Jumat (19/8/2016).
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (17/8) pagi saat dia baru saja dari Fiji dan menuju Jakarta. Setelah hampir satu jam petugas Singapura mempersilakannya pergi tanpa meminta maaf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat transit itu dia dibawa ke lounge dan ditanya banyak hal. Mulai dari rute perjalanan sampai dengan aktivitas sehari-hari.
Prabowo juga mengkritik pemerintah yang semestinya bersikap mengambil tindakan atas yang dilakukan Singapura pada dirinya.
"Pemerintah dong harus ambil tindakan, bagaimana ini rakyatnya diseperti inikan," tutup dia. (dra/dra)