Setelah 'Lelaki Kerdus' Bersambung ke 'Ye Tu Hantu' yang Ikut Disorot

Setelah 'Lelaki Kerdus' Bersambung ke 'Ye Tu Hantu' yang Ikut Disorot

Rina Atriana - detikNews
Jumat, 08 Jul 2016 05:37 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Lagu 'Lelaki Kerdus' yang dibawakan seorang remaja putri sempat membuat heboh. Lagu yang tayang di YouTube itu kemudian atas permintaan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ke Google via ke Kominfo diblokir. Walau kemudian muncul lagi jiplakannya, bahkan sudah tembus lebih dari 1 juta orang yang menonton.

Lagu 'Lelaki Kerdus' yang menggambarkan kemarahan seorang anak ke ayahnya yang menikah lagi dan meninggalkan ibunya, mendapat sorotan publik. Umpatan seorang anak di lagu itu dianggap tak pantas.

Tapi ternyata bukan hanya satu lagu ini saja 'Lelaki Kerdus' yang ramai. Ada lagi lagu lainnya yang berjudul 'Ye Tu Hantu' yang dinyanyikan dua anak kecil.

"Ye tu hantu ye tu hantu Bapaknya meninggal, jadi hantu…"
"Ye tu hantu ye tu hantu ibuknya meninggal jadi hantu…"

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilihat detikcom, pagi ini Jumat (8/7/2016) sudah lebih dari 100 ribu orang melihat lagu ini di YouTube. Beberapa komentar terlihat mengkritisi syair lagu ini. Atas dasar pesan apapun yang disampaikan, terlalu sarkas dan dianggap tak mendidik.

Ketua KPAI Asrorun Niam juga sudah menyampaikan kritik dan sarannya perihal lagu-lagu tersebut yang dibawakan anak-anak.

"Pencipta lagu, penyanyi, seniman, pegiat seni serta masyarakat memiliki tanggung jawab untuk pemenuhan hak anak, yang salah satunya adalah hak untuk memperoleh informasi dan tayangan yang mendidik," urai Niam.

Bagaimana menurut Anda pembaca detikcom mengenai lagu anak-anak ini? (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads