Cak Imin Pesan ke Anies: Bikin Partai Berat Banget, Ikut yang Ada Aja

Cak Imin Pesan ke Anies: Bikin Partai Berat Banget, Ikut yang Ada Aja

Dwi Rahmawati - detikNews
Minggu, 08 Sep 2024 10:23 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat ditemui wartawan seusai penutupan Muktamar PKB di Nusa Dua, Badung, Minggu (25/8/2024). (Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). (Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Jakarta -

Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi wacana eks gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal mendirikan partai. Cak Imin mengingatkan mendirikan partai baru tak mudah.

Adapun Cak Imin mulanya menanggapi pertemuan tak sengaja dirinya dengan Anies di acara pernikahan putri Ipang Wahid, Aqiila dan Khibran, semalam. Ia kemudian ditanya apakah ada obrolan soal Anies membuka peluang mendirikan partai.

"Iya (bertemu di nikahan), sampai hari ini saya belum pernah mendengar langsung dari Mas Anies ya mau bikin partai atau tidak, saya juga belum pernah tanya. Mas Anies belum pernah cerita," ungkap Cak Imin usai menghadiri 'Fun Ride & Run HUT DPR ke-79' di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (8/9/2024) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Cak Imin mengingatkan jika membuat partai itu tidak mudah. Ia mengaku berat sekali menjalani pasang-surut memimpin PKB.

"Tapi, saya ingin ingetin aja, bikin partai itu nggak mudah, berat, biar saya saja udah kapok, udah. Berat banget," tutur Cak Imin.

ADVERTISEMENT

Ia menyarankan Anies masuk partai yang sudah ada. Kecuali, kata dia, jika tujuannya memang untuk dipanggil Ketum.

"Jadi daripada bikin partai, ya ikut yang ada saja. Tapi nggak tahu kalau pengin dipanggil ketum ya beda lagi," sambungnya sambil tertawa.

Simak Video: Anies: Partai Mana Sekarang yang Tak Tersandera Kekuasaan?

[Gambas:Video 20detik]



(dwr/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads