Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet Datangi Polda Metro Jaya

Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet Datangi Polda Metro Jaya

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 02 Jun 2016 13:17 WIB
Foto: Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet di Polda Metro Jaya (Mei Amelia/detikcom)
Jakarta - Musisi Ahmad Dhani bersama aktivis Ratna Sarumpaet mendatangi Markas Polda Metro Jaya. Keduanya mempertanyakan mengapa 8 orang krunya dan 4 kendaraan yang akan digunakan demo ditahan di Polda Metro Jaya.

"Kita mau tanya kenapa anggota kita kok diperiksa dalam rangka BAP atau interogasi?," kata Dhani kepada wartawan di depan Gedung Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/6/2016).

Dhani juga mempersoalkan mengapa 4 kendaraannya yakni tronton, mobil hardtop, mobil boks dan mobil Suzuki APV ditahan di Polda Metro Jaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto: Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet di Polda Metro Jaya (Mei Amelia/detikcom)

"Sekarang kalau enggak boleh masuk cukup ditahan, jangan dibawa. Kalau di sini ditahan ini melanggar pasal apa?," tanya Dhani yang mengenakan kemeja putih itu.

Foto: Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet di Polda Metro Jaya (Mei Amelia/detikcom)

"Terus anak buah saya ditahan ini BAP resmi atau tidak, kalau diinterogasi BAP atas pasal apa kan harus jelas," tambahnya.

Sementara itu, Ratna Sarumpaet mengatakan, truk tronton yang sedianya dibawa ke KPK itu akan digunakan untuk panggung rakyat dalam rangka menyampaikan pendapat di muka umum untuk melawan Ahok.

(Baca juga: Penampakan Truk Tronton Alat Demo 'Panggung Rakyat' yang Diamankan Polisi)

"Untuk panggung. Demo kan penyampaiannya berbeda-beda. Memang kita ingin Ahok ditangkap kok," kata Ratna. (mei/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads