Bantah Tawarkan Rp 1 M ke Warga Luar Batang, Ini Penjelasan Sekda DKI

Bantah Tawarkan Rp 1 M ke Warga Luar Batang, Ini Penjelasan Sekda DKI

Jurig Lembur - detikNews
Selasa, 03 Mei 2016 14:21 WIB
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah (Foto: Agung Pambudhy/detikFoto)
Jakarta - Kuasa hukum warga Luar Batang Yusril Ihza Mahendra menyebut Sekda DKI Saefullah menawarkan uang Rp 1 miliar kepada warga Luar Batang, Jakarta Utara, saat mengunjungi lokasi itu pada Senin (2/5) malam tadi.

Sekda Saefullah saat dikonfirmasi membantah menawarkan uang Rp 1 miliar. Menurutnya, kunjungan ke warga Kampung Luar Batang untuk observasi terkait penataan wilayah.

"(Uang) itu enggak ada. Pak Gubernur telepon saya, apa ada uang Rp 1 miliar (untuk warga Luar Batang). Enggak ada. Kalau dana hibah masih perencanaan," ucap Sekda Saefullah di kantornya, Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (6/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saefullah mengatakan, kunjungannya menemui warga Luar Batang tadi malam adalah yang ketiga kalinya. Pada kunjungan semalam, tujuan Saefullah sebetulnya ingin bicara dengan pengurus masjid untuk menyediakan seragam bagi mereka.

"Saya ke sana lagi malam observasi sekitar masjid apa yang bisa kita perbuat untuk masjid agar masjid bisa betul-betul menjadi tempat wisata religi," ujarnya.

Lalu muncul inisiatif dari Saefullah untuk merenovasi bangunan masjid, tempat wudu, toilet masjid, dan menyediakan seragam bagi pengurus masjid. Pasalnya, masjid ini kerap dikunjungi orang untuk wisata religi. Anggaran itu berasal dari APBD-P DKI 2016.

"Di sana juga terobservasi oleh saya petugas-petugas penjaga sandal, penjaga wudu, termasuk marbotnya, karenaa susah dibedakan jamaah dengan petugas. Timbul pemikiran boleh juga diseragamkan," paparnya.

Tak hanya itu, Saefullah juga ingin agar pedagang kaki lima di sekitar masjid lebih tertata. Dia sudah memanggil Dinas UMKM agar usai pengadaan gerobak PKL, diprioritaskan untuk PKL warga Luar Batang.

Saefullah mengaku berdiskusi dengan warga selama sekitar satu jam didampingi wali kota Jakut, lurah dan camat setempat. Dia lebih banyak mendengar masukan dari masyarakat.

"Di antaranya kami tidak akan jual tanah kami di luar Batang, ya sudah kalau enggak jual itu hak, tapi akses ke masjid ada beberapa jalan akan kita rapihkan termasuk jalan yang melalui apartemen," terang Sefullah.

"Jadi tidak ada konsep Pemda DKI untuk menggusur warga di sekitar masjid," imbuhnya.

Sebelumnya, Yusril menyebut kedatangan Saefullah ke wilayah Luar Batang, Jakarta Utara untuk menawari uang Rp 1 miliar terkait rencana Pemprov DKI menata kawasan tersebut.

Yusril meminta Pemprov DKI Jakarta menahan diri dan tidak memaksakan kehendak menggusur permukiman warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Hal itu sangat dibutuhkan untuk mendinginkan suasana di Luar Batang agar tidak mengarah kepada hal-hal yang tidak diinginkan.

(Baca juga: Yusril: Sekda DKI Tawarkan Uang Rp 1 M untuk Warga Luar Batang)

"Pasca kegagalan dialog dengan Sekda DKI Saefullah di Kantor Camat Penjaringan tadi malam. Usai dialog, Saefullah memaksakan diri datang ke Luar Batang dan mau menyerahkan bantuan uang Rp 1 miliar, walau sudah dinasihatkan kedatangannya akan ditolak warga," kata Yusril dalam keterangannya yang diterima detikcom, Selasa (3/5). (miq/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads