"Pasca kegagalan dialog dengan Sekda DKI Saefullah di Kantor Camat Penjaringan tadi malam. Usai dialog, Saefullah memaksakan diri datang ke Luar Batang dan mau menyerahkan bantuan uang Rp 1 miliar, walau sudah dinasihatkan kedatangannya akan ditolak warga," kata Yusril dalam keterangannya yang diterima detikcom, Selasa (3/5/2016).
"Kedatangan Saefullah akhirnya menimbulkan insiden pemukulan terhadap seorang anggota Satpol PP yang mengawal Saefullah," sambung kuasa hukum masyarakat Kampung Luar Batang yang juga calon gubernur DKI Jakarta di Pilgub 2017 ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga hanya menginginkan perbaikan dan penataan lingkungan, bukan mengusir mereka dari kampung yang terkait dengan sejarah penyebaran Islam dan sudah ada sejak lebih dari 300 tahun silam," ujar Yusril.
"Sementara subuh dini hari tadi terjadi kebakaran salah satu rumah warga di Luar Batang, namun berhasil dipadamkan masyarakat secara gotong-royong mengingat sempitnya jalan sehingga damkar tidak dapat masuk untuk memadamkan api," lanjutnya.
(Baca juga: Rumah Terbakar di Dekat Masjid Luar Batang)
Ditambahkan Yusril, atas semua kejadian itu, dirinya mengajak warga Luar Batang untuk sabar menahan diri dan memohon perlindungan kepada Allah. Dia berharap persoalan yang dihadapi warga bisa diselesaikan dengan damai sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
"Secara pribadi saya mengajak warga agar bermunajat kepada Allah Swt memohon supaya Allah Swt melunakkan hati Gubernur DKI Pak Ahok agar beliau berbuat adil dan manusiawi terhadap warga Luar Batang," ucap Yusril.
(Baca juga: Ini Alasan Ahok Tertibkan Luar Batang Sebelum Rumah Susun Rampung) (tor/hri)