Buwas Musnahkan Sabu di Kota Tua Warning Bagi Pengusaha Hiburan

Buwas Musnahkan Sabu di Kota Tua Warning Bagi Pengusaha Hiburan

Ahmad Masaul Khoiri - detikNews
Jumat, 26 Feb 2016 13:46 WIB
Foto: Ahmad Masaul Khoiri
Jakarta - Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas) memilih Kota Tua untuk memusnahkan 120 kg sabu hasil operasi di gudang Jepara, Jawa Tengah. Apa alasan Buwas memilih lokasi wisata tersebut?

"Kita pilih Kota Tua ini karena Kota Tua ini adalah ikon Ibu Kota, tempat wisata. Di wilayah ini ada beberapa tempat hiburan malam. Pemusnahan memberikan pengaruh komitmen pengusaha hiburan malam sehingga nggak ditemukan lagi (narkoba)," ujar Buwas usai pemusnahan sabu di lapangan parkir di Jl Cengkeh, Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (26/2/2016). Acara ini juga dihadiri Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Buwas menegaskan, berdasarkan pernyataan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat tempat hiburan yang dirazia dan ditemukan narkoba akan ditutup izinnya. Hal ini juga berlaku bagi tempat hiburan lainnya.
Masaul/detikcom


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam razia narkoba tempat hiburan, lanjut Buwas, akan diikutsertakan pasukan anjing pelacak K9. "Kegiatannya nanti akan lengkap dengan K9. Pasukan dengan anjing ini akan memeriksa, mengendus seluruh pengunjung dan seluk beluk tempat yang dirazia di mana saja," kata Buwas.

Buwas menjelaskan, orang sipil yang terlibat narkoba akan ditangani BNN dan Polri, sedang anggota TNI ditangani TNI. "Karena TNI ada UU-nya sendiri aturan sendiri, jadi yakin pastilah Panglima TNI tidak akan main-main. Pasti dilakukan hukuman di internalnya," ujarnya.

Masaul/detikcom

Apakah BNN mendorong supaya peradilan di TNI terkait narkoba ini terbuka agar jelas dan masyarakat tahu?

"TNI punya aturan dan UU sendiri. Sampai saat ini kita harus hormati UU itu. Tidak boleh kita mau berbuat semau-maunya. Yakinlah ya nanti hukum di dalam tubuh TNI itu lebih berat dari hukuman sipil, karena dia ada tambahan. Bahkan sampai pemecatan kedinasan," jawab Buwas.

Aparat Kostrad melakukan razia narkoba di perumahan Kostrad di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Selasa 23 Februari 2016. Sejumlah prajurit Kostrad ditangkap bersama anggota DPR Ivan Haz yang hingga kini keberadaannyaΒ  misterius. (nwy/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads