Motivator nasional di bidang Leadership and Happiness dari ILM Arvan Pradiansyah yang berada di kelas bisnis pesawat tersebut bahkan awalnya tak sadar ada Ibu Negara.
|
"Saat itu memang saya melihat laki-laki yang sepertinya pernah saya tahu. Tapi saya lupa, lalu kemudian saya melanjutkan membaca buku. Saya tak perhatikan penumpang yang lain," kata Arvan saat dihubungi detikcom, Kamis (10/12/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"O pasti ada (garbaratanya), karena ada tamu istimewa," jawab Arvan menirukan jawaban sang pramugari. Menurut si pramugari, Iriana Jokowi duduk di kursi nomor 21 E.
Penasaran dengan perkataan sang pramugari, Arvan yang turun duluan sengaja menunggu di luar pesawat. "Benar ternyata saya lihat Ibu Iriana berjalan bersama anak laki-lakinya dan seorang asisten namanya Mbak Mida," kata Arvan.
Arvan mengaku tak melihat kehebohan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang bikin repot atau mengganggu penumpang lainnya. "Saya tidak merasa tergganggu, tidak merepotkan seperti yang dikhawatirkan orang selama ini bahwa jika Presiden naik kelas ekonomi akan mengganggu penumpang lain. Nggak sama sekali," kata dia.
Dalam pandangan Arvan, Iriana adalah VVIP yang ramah. Terbukti saat Arvan memperkenalkan diri disambut hangat oleh Iriana.
Arvan yang duduk di kelas bisnis merasa malu dengan Iriana karena sebagai istri orang nomor 1 di Indonesia mau naik di kelas ekonomi. "Waduh Ibu kenapa duduk di kelas ekonomi, saya jadi nggak enak," kata Arvan kepada Iriana.
Menurut Arvan, Iriana menjawab,"Nggak apa-apa Mas, sudah biasa."
Menjelang berpisah, Arvan pun meminta berfoto bareng dengan Iriana Jokowi. Hasil foto itu kemudian diposting Arvan di akun Twitternya. "Bertemu Ibu Iriana dlm pnerbangn Solo-JKT pg ini.. Sy di kls bisnis, Ibu Iriana di kls ekonomi. Luar biasa. Salut..," tulisnya.
(erd/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini