Perkuat Poros Maritim, Jenderal Gatot Minta Peremajaan Radar TNI AU

Perkuat Poros Maritim, Jenderal Gatot Minta Peremajaan Radar TNI AU

Hardani Triyoga - detikNews
Senin, 07 Des 2015 12:38 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Presiden Joko Widodo menitik beratkan kekuatan poros maritim dalam kedaulatan wilayah Indonesia. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sependapat dengan hal tersebut.

Ia menegaskan mesti ada penambahan keunggulan di matra TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara untuk mendukung teritorial poros maritim. Salah satunya adalah penguatan yang dimiliki TNI AU yaitu diharapkan memiliki radar pendeteksi pihak negara asing yang masuk wilayah Indonesia.

"Kejadian di Maluku, Sulawesi, Kalbar (masuk pihak asing) itu makanya perlu pembangunan untuk TNI AU yang harus diprioritaskan. Kita harus memiliki kekuatan udara untuk mendukung poros maritim ini," tutur Gatot saat menjadi pembicara di acara Simposium Kebangsaan MPR di Nusantara IV, komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/12/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan kelebihan Indonesia di sektor maritim tak bisa diabaikan. Hal ini yang perlu menjadi perhatian yang disiapkan.

"Ini tak bisa diabaikan. TNI harus kuat dan cepat. Kemampuan udara diperkuat, maka akan dukung laut Indonesia yang luas," tutur eks Kepala Staf TNI AD (KSAD) itu.

Kemudian, ia menekankan intinya perlu dukungan dalam keberadaan teknologi alat utama sistem pertahanan (alutsista) untuk TNI. Dengan dukungan alutsista, TNI diyakini bisa lebih maksimal dalam menjaga kedaulatan wilayah.

"Ini sesuai dengan kondisi poros maritim internasional," ujarnya.

(hat/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads