Umat Islam Dunia Juga Bersuara Mengutuk Serangan Paris: Mereka Bukan Muslim

Paris - Umat Islam yang ada di sejumlah negara mengutuk serangan yang terjadi di Paris, Prancis. Mereka menyampaikan lewat media sosial, bahwa pelaku penyerangan bukan muslim. Seorang muslim tidak akan berbuat seperti itu.

"Siapapun yang melakukan pembunuhan ini, mereka tidak mewakili agama yang saya anut. Doa dan dukungan untuk para korban," kata Yasin Aidin, seorang muslim yang tinggal di London, Inggris seperti dikutip dari kicauan twitternya, Sabtu (14/11/2015).

Tak hanya dari London, suara dari Pakistan juga demikian. Farhan Khan Virk, seorang mahasiswa kedokteran di Pakistan juga menegaskan kalau penyerangan di Paris bukan seorang muslim. Islam tidak pernah mengajarkan seperti itu.

twitter

"Umat Islam juga menderita karena aksi barbar ISIS. Dunia harus bersatu mengakhiri mereka," jelas Farhan. Hingga kini memang belum ada sumber jelas yang memastikan siapa pelakunya. Namun sejumlah media sudah mengarahkan telunjuk ke ISIS karena pelaku yang menembak sempat berteriak 'untuk Suriah'.

Pasca kejadian keji yang menewaskan 153 orang ini, di media sosial bergema banyak dukungan bagi warga Paris. #prayforparis demikian suara yang digaungkan.


(dra/dra)