Demikian disampaikan, Airport Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Hasnan Siregar kepada detikcom, Minggu (27/9/2015). Dia menjelaskan, sejak pagi jarak pandang hanya tembus 100 meter. Namun kondisi terus memburuk pada pukul 08.00 WIB jarak pandang hanya 50 meter.
"Sejak kemaren maskapai tak ada yang bisa mendarat di Pekanbaru. Jadi memang tak ada pesawat juga yang biasanya berangkat dua penerbangan pada pukul 06.30 WIB," kata Hasnan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi jarak pandang hari ini lebih buruk dari kemarin. Hari ini jarak pandang antara 50 meter sampai 100 meter, sedangkan kemarin masih tembuh 500 meter, walau tak ada pesawat yang bisa mendarat," kata Hasnan.
Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger menyebutkan, bahwa kondisi kabut asap yang kian memburuk dua hari terakhir ini, merupakan asap kiriman dari Sumsel dan Jambi.
"Kalau di tempat kita titik panasnya sedikit, namun di Sumsel dan Jambi titik panas masih banyak. Asap yang ada di wilayah kita kiriman dari Sumsel dan Jambi," kata Edwar.
(cha/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini