Kepala Sub Bidang Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hari Tirto mengatakan hujan yang terjadi di daerah Bandung dan Bogor karena ada pertemuan awan hujan di daerah dataran tinggi. Namun hujan tersebut tidak mengguyur seluruh kawasan itu.
"Pukul 14.00 WIB itu terdeteksi pertemuan awan hujan di dataran tinggi, seperti di Bogor. Terjadi hujan di sana tapi tidak merata, hanya lokal saja," ucap Hari kepada detikcom, Senin (21/9/2015)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu bagaimana dengan Jakarta, apakah akan ikut diguyur hujan?
"Untuk sore ini potensi hujan di bagian selatan Jakarta saja. Potensi mendung awan hujan yah," tambahnya.
Hujan yang terjadi di musim kemarau ini menurut Hari adalah hal yang bisa saja terjadi.
"Masyarakat perlu mengetahui musim kemarau itu bukan berarti tidak ada hujan. Hujan dimungkinkan terjadi bila parameter cuaca mendukung terjadinya awan hujan," jelas Hari.
(Baca:Waspada El Nino, Musim Kemarau Diprediksi Sampai November)
Sebelumnya diberitakan hujan deras pertama kali terlihat di Bogor di wilayah Baranangsiang. Sekitar pukul 16.00 WIB, hujan mulai melebar ke kawasan Ciawi.
Sementara itu, di Bandung dilaporkan hujan turun di sekitaran Jalan Lombok, Jalan Diponegoro, Jalan LRE Martadinata, Cicaheum, Kiaracondong hingga Gede Bage. (slm/nrl)