Lagi, Presiden Jokowi Ajukan Politisi PDIP Sebagai Calon Dubes RI di Mesir

Jakarta - Satu lagi politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon duta besar. Dia adalah Helmi Fauzi yang diajukan menjadi calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) Indonesia untuk Mesir.

Sebelumnya Helmi Fauzi pernah duduk di Komisi I DPR RI serta Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP). Dengan latar belakang itu, dia mengaku siap menjalankan tugas dari Jokowi untuk menjadi duta besar.

"Yah, saya siap saja menjalankan perintah.  Siap (sebagai) mantan Komisi I dan BKSAP, saya siap,"kata Helmi di sela uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/9/2015).

Helmi Fauzi (Foto - Hardani/detikcom)

Sayang dia enggan menjelaskan visi misinya jika nanti disetujui oleh DPR menjadi dubes untuk Mesir. Helmi beralasan saat ini proses di DPR belum selesai dan surat akreditasi dari negara bersangkutan juga belum turun.

"Masih tunggu akreditasi dari negara penempatan kita. Jadi itu belum tentu negara yang mana? Jadi, itu baru usulan, setelah prosesnya selesai, kayaknya bisa baru bisa lebih bicara di mana ditempati," kata dia.

Begitupun ketika disinggung bagaimana proses Helmi bisa ditunjuk menjadi calon dubes Mesir, ia bicara irit. Menurutnya, lebih baik menunggu proses penunjukannya secara resmi tuntas.

"Ya, sudah tentu ada proses administrasinya dan sebagainya. Tapi, biarkanlah proses ini selesai sekali lagi. Karena ini belum tuntas. Proses ini sebagaimana diatur dalam perundang-undangan ya tertutup. Jadi menyangkut substansinya diharapkan penempatannya setelah segala sesuatu sudah selesai," sebutnya.

Sebelumnya pada Senin (14/9/2015) kemarin, mantan Sekretaris Jenderal PDIP Alexander Littay juga diajukan menjadi calon duta besar RI untuk Kroasia.

(hty/erd)