Soal Alutsista di Tubuh TNI, Menhan: Kita Mampu Beli yang Mahal

Soal Alutsista di Tubuh TNI, Menhan: Kita Mampu Beli yang Mahal

Yudhistira Amran Saleh - detikNews
Rabu, 02 Sep 2015 20:20 WIB
Foto: Yudhistira Amran Saleh
Jakarta - Usai mengunjungi tiga markas di kesatuan TNI AD, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menjadi lebih mengetahui kesulitan-kesulitan di tubuh TNI. Ia juga menyampaikan bahwa saat mengunjungi Markas Kopassus, ia melihat bahwa alutsista yang dimiliki barangnya murah. Padahal menurutnya, alutsista yang harganya mahal pun mampu dibeli oleh negara. Saat ini anggaran untuk pembelian alutsista sudah dianggarkan.

"Saya sebagai Menhan harus tahu sampai ke bawah-bawah. Siap apa tidak. Kalau di atas tuh sudah pada siap ya. Di bawah kan kita harus cek. Banyak kesulitan-kesulitan yang dihadapi," ujar Menhan Ryamizard Ryacudu di Batalyon Infanteri Mekanis 201/Jaya Yudha di Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (2/9/2015).

"Seperti di Kopassus barang-barangnya murah-murah saja. Kita mampu bisa beli yang triliunan. Kenapa kita beli yang ratusan juta? Itu semua akan saya bantu semua. Kita sudah anggarkan," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menhan yang didampingi Dankodiklat Letjen TNI Agus Sutomo menambahkan bahwa kerusakan alutsista saat ini dalam taraf ringan. Contohnya seperti di Yonifmek 201/JY, radio HT-nya tak bisa berfungsi.

"Minggu depan saya minta radio dipasang. Ya kalau kita, kerusakan ringan tapi menentukan ya ini radio nggak bisa berhubungan antara lain nggak bisa. Padahal berhubungankan penting," ucapnya.

Hari ini, Menhan mengunjungi 3 markas di kesatuan TNI AD, antara lain Markas Kopassus, Markas Batalyon I Kavaleri, dan Markas Batalyon Mekanis 201/ Jaya Yudha. Rencananya, besok Menhan akan kembali melakukan pengecekan alutsista di tubuh TNI yaitu di Marinir dan Paskhas. (yds/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads