KPPU: Ada Perjanjian Antar Importir untuk Mengatur Harga Daging Sapi

KPPU: Ada Perjanjian Antar Importir untuk Mengatur Harga Daging Sapi

Mei Amelia R - detikNews
Senin, 24 Agu 2015 15:52 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) sudah mencium adanya kartel pelaku usaha daging sapi sejak lama. KPPU bahkan menemukan pelanggaran, adanya perjanjian antar importir untuk mengatur harga daging sapi ke pasaran di Bulan Agustus ini.

"Kasus ini sudah kita monitor sejak 2013 lalu. Kami sudah menyampaikan di rapat komisioner tanggal 19 Agustus lalu, ini sudah memenuhi alat bukti untuk pemeriksaan. Dugaannya ini ada kartel," kata Direktur Penindakan KPPU Goprera Panggabean kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/8/2015).

Gopprera mengatakan, pihaknya tengah menyidik 35 importir tersebut. Minggu depan, pihaknya akan menyidangkan kasus ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait pelanggaran Pasal 11 Undang-Undang KPPU No 5 tahun 1999 di mana pelaku usaha dilarang melakukan perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya dengan bermaksud untuk mempengaruhi harga guna mengatur produksi dan atau pemasaran suatu barang dan atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monoipoli dan atau persaingan usaha tidak sehat," jelasnya.

Jika terbukti melakukan pelanggaran tersebut, importir dapat dikenakan sanksi administratif berupa denda sebanyak Rp 1-25 miliar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemda DKI Darjamuni mengatakan, dengan adanya join investigasi ini, pihaknya berharap agar harga daging sapi kembali normal.

"(Harga daging sapi) sampai hari ini masih berkisar Rp 120-130 ribu per kilo, kalau bisa di bawah Rp 100 ribu," kata Darjamuni. (mei/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads