Foto Wanita Go-Jek Luka di Medsos Akibat Kecelakaan, Bukan Dipukul

Foto Wanita Go-Jek Luka di Medsos Akibat Kecelakaan, Bukan Dipukul

Nala Edwin - detikNews
Minggu, 26 Jul 2015 11:57 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Foto pengemudi Go-Jek wanita yang wajahnya luka parah beredar di media sosial. Beberapa foto bahkan ditulisi bahwa ibu itu adalah korban pemukulan ojek pangkalan di Jl Warung Buncit, Jaksel. Namun polisi menyatakan wanita ini berbeda dengan pengendara Go-Jek wanita korban pemukulan.

"Ini beda orangnya, memang sama-sama wanita. Yang luka-luka di media sosial itu (akibat) kecelakaan di Tanah Abang," kata Kapolsek Pancoran Kompol Minto Padal Putro kepada detikcom, Minggu (26/7/2015) siang.

Kompol Minto menangani kasus pemukulan wanita Go-Jek di Jl Warung Buncit yang dilaporkan pada Jumat (24/7). "Kalau yang laporan intimidasi ke sini juga perempuan, tapi tak luka-luka seperti itu," tegasnya. Korban pemukulan oleh ojek pangkalan di Jl Warung Buncit bernama Istiqomah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto wanita Go-Jek yang tampak luka serius di bagian wajah itu tersebar di media sosial sejak kemarin. Seorang perempuan dewasa tampak terluka di bagian wajah dan wajah lesu di pinggir jalan. Dia memakai atribut Go-Jek.Β  Wanita itu merupakan korban kecelakaan, bukan pemukulan. Hal itu juga terkonfirmasi di akun twitter Go-Jek. Pemilik akun @ayarvega juga bahkan mengaku menolong ibu Go-Jek korban kecelakaan dan membawanya ke klinik. Ibu Go-Jek mengalami kecelakaan di flyover Tanah Abang.

"saya tadi siang yang nganter ke rumah si ibu gojeknya,beliau kecelakaan di fly over tanah abang,bukan di intimidasi pangkalan ojek," tulis @ayarvega pada tanggal 25 Juli.

"Karena ulah pihak yang ga bertanggung jawab, foto kejadian yg berbeda hari jam dan tanggal di buat foto grid seolah2 benar adanya intimidasi," kicaunya hari ini.

detikcom telah memention @ayarvega untuk informasi lebih lanjut soal itu, namun belum mendapat balasan.

pic.twitter.com/kb25PpMSkR

β€” akhyar ansoer (@ayarvega) July 25, 2015
(nal/nrl)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads