"Saya diperiksa untuk kasus scanner dan printer yang tersangkanya sama dengan UPS," kata Lulung.
Lulung tiba sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (15/6/2015). Kedatangannya sendiri adalah pemenuhan panggilan yang dilayangkan penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri pekan lalu.
Kepada awak media, jawara Tanah Abang ini mengaku prihatin dengan kasus yang tengah disidik Bareskrim ini. "Kasus ini merugikan negara, saya harap pelaku dihukum seadil-adilnya apabila terbukti bersalah," kata Lulung yang mengenakan jaket hitam dan kemeja putih.
Kasus ini sudah masuk dalam tahap penyidikan. Beberapa saksi diperiksa termasuk beberapa kepala sekolah yang menerima pengadaan tersebut.
(ahy/rvk)











































