"Kami yakin bukan karena minuman. Sejak bukan setahun lalu buka, belum pernah ada kejadian seperti ini, atau yang mengeluhkan soal minuman," kata Daniyal saat ditemui detikcom di kafenya, Kamis (13/7/2017).
Pria asal Gang X Kelurahan Pohjentrek, ini menegaskan bahwa semua minuman yang dijualnya disajikan sesuai prosedur dan dipastikan higienis. Termasuk cappuccino instan yang disajikan dengan es yang diminum korban. "Saya pastikan itu bukan produk yang kedaluwarsa," terangnya.
![]() |
Diniyal mengungkapkan, es kopi yang diminum sama dengan yang diminum pelanggan lainnya. "Sama yang diminum dua temannya yang duduk bersama korban sebelum kejadian. Tak apa-apa," tandasnya.
Daniyal mengaku saat diperiksa kepolisian pasca insiden korban tewas di kafenya, dirinya tetap menjelaskan jika kopi yang diraciknya higienis. "Saya diperiksa satu jam. Dan saya tetap menjelaskan racikan kopi korban sama dengan dengan dua teman dan pengunjung lainnya," tegasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini