Tambang Emas Banyuwangi Masuki Fase Produksi

Tambang Emas Banyuwangi Masuki Fase Produksi

Ardian Fanani - detikNews
Jumat, 24 Feb 2017 17:57 WIB
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Operator tambang emas Gunung Tumpangpitu di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, memasuki fase produksi. Saat ini, perusahaan tambang emas yang juga sahamnya dimiliki oleh Pemkab Banyuwangi ini, mulai merekrut karyawan.

Targetnya adalah masyarakat yang ada di sekitar Kecamatan Pesanggaran yang akan direkrut menjadi karyawan.

"Kita mulai mengisi pos-pos persiapan produksi. Kami dan mitra kami mulai melakukan perekrutan," ujar Bambang Wijonarko, Senior Manager External Affair PT BSI, Jumat (24/2/2017).

Bambang juga menegaskan, prioritas merekrut masyarakat ring satu untuk dijadikan karyawan selalu dipegang teguh oleh PT Bumi Suksesindo (BSI). Dan kebijakan tersebut harus diikuti oleh seluruh perusahaan mitra.

"Kami tidak sendiri, saat ini mitra kami PT Madani Talatah Nusantara saat ini sudah melakukan perekrutan tenaga kerja. Kami dan mitra kami memfokuskan masyarakat di sekitar tambang emas. Sekaligus sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah dalam mendorong peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) di Banyuwangi, khususnya di daerah sekitar tempat kami beroperasi," tambahnya.

PT Madhani Talatah Nusantara merupakan salah satu kontraktor kontruksi dan pertambangan yang telah bermitra dengan PT BSI di Gunung Tumpang Pitu sejak April 2016.

Dari total 45 orang pelamar, melalui tes tulis, interview dan medical check up, terjaring 18 orang. Seluruhnya berasal dari ring satu, atau masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Pesanggaran dan Siliragung.

Selanjutnya, 18 pemuda yang mayoritas lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini dikirim ke Balai Latihan Rindam, Malang, selama 1 bulan penuh untuk diberi pelatihan.

"Selama satu bulan mereka akan diberi bimbingan mental dan fisik, selanjutnya sampai bulan keenam akan dilatih sebagai tenaga operator (fresh training operator) dan mekanik (fresh training mechanik) selama 500 jam terbang diarea tambang," ucap Manager Area PT Madani Talatah Nusantara, Widoyo Yuniarto.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Banyuwangi, Alam Sudrajat, mengapresiasi langkah PT BSI ini. Menurutnya, kebijakan melakukan perekrutan karyawan dari masyarakat sekitar adalah bukti sinergitas perusahaan dengan program Pemerintah Daerah. Yakni dalam rangka meminimalisir angka pengangguran.

"Dan ini wujud nyata keberadaan tambang mampu memberi menfaat dan kesejahteraan pada masyarakat sekitar," katanya. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.