"Sejauh ini belum ada laporan kematian kambing-kambing di dua desa itu ke Polsek. Saya akan segera minta anggota untuk mengecek ke lokasi," kata Kapolsek Panarukan AKP Didik Rudianto, Senin (15/2/2016).
Keterangan detikcom, serangan anjing misterius terhadap ternak warga di Desa Wringinanom dan Desa Peleyan Kecamatan Panarukan, terjadi sejak beberapa hari lalu. Serangan anjing misterius itu selalu datang malam hingga dini hari. Tak heran, sejak adanya serangan anjing tersebut, kini warga dua desa menggalakkan ronda malam.
Tak tanggung-tanggung, dalam semalam anjing misterius itu mampu memangsa 10 ekor kambing. Serangan anjing misterius itu selalu terjadi di malam hari. Kini warga menggalakkan ronda malam untuk menangkal serangan anjing misterius itu.
"Semalam 4 ekor kambing milik saya, dan 6 ekor milik keponakan saya mati dimangsa. Selain itu, ada sekitar 15 ekor yang terluka, tapi masih bertahan hidup. Setelah dari sini, anjing itu pindah menyerang ke ternak warga di Desa Peleyan," kata Mat Saleh (50), warga Dusun Kom Desa Wringinanom Kecamatan Panarukan.
Serangan anjing misterius terhadap kambing-kambing itu juga terbilang mematikan dan tak lazim. Menurut Saleh, kambing yang mati dan yang masih hidup rata-rata meninggalkan luka bekas gigitan di bagian leher. Kambing yang sudah mati juga tidak seluruhnya dimakan. Si anjing misterius itu hanya menyantap sebagian organnya saja.
"Ada yang hanya dimakan pahanya, ada juga yang organ dalamnya. Organ lainnya ditinggal begitu saja. Kambing milik saya dan keponakan saya yang diserang itu banyak yang sudah indukan. Bahkan ada yang sedang bunting," timpal pria berprofesi ulu-ulu air itu.
"Warga curiga ini anjing misterius itu makhluk jadi-jadian. Sebab, semua kambing yang mati itu darahnya seperti dihisap. Di lokasi serangan selalu kering, tidak ada bekas darah," timpal Jinarwa, warga lain yang kambingnya juga jadi korban serangan anjing misterius.
Manteri Hewan Kecamatan Panarukan, Mishadi mengatakan, banyaknya kambing yang mati itu akibat serangan hewan buas, seperti anjing hutan atau srigala. Indikasinya, ada bekas gigitan di bagian leher kambing. Sehingga, kematian kambing itu bukan karena akibat serangan penyakit.
"Saya sudah sempat ke lokasi dan memberikan pengobatan ke beberapa ekor kambing yang masih hidup. Untuk yang sudah mati sudah dikubur," papar Mishadi. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini