KA Kertajaya Rangkaian Panjang, Alternatif Baru untuk Penumpang

Surabaya - Kereta Api Kertajaya hingga saat ini adalah kereta ekonomi jarak jauh yang paling laris. Jadwal keberangkatannya setiap hari dan penumpang hampir memenuhi kursi yang disediakan.

"Okupansi (KA Kertajaya) bisa 90 % setiap hari," kata Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya Wiwik Widayanti kepada wartawan dalam launching KA Kertajaya Rangkaian Panjang di Stasiun Pasar Turi, Minggu (6/12) malam.

Berkaca dari itu, PT KAI melaunching KA Kertajaya Rangkaian Panjang. Kereta jurusan Surabaya-Jakarta ini adalah kereta dengan rangakaian paling panjang di Indonesia dengan membawa 17 gerbong.

17 Gerbong itu terdiri dari 14 gerbong penumpang, 2 gerbong kereta pembangkit, dan 1 gerbong kereta makan.Bandingkan dengan KA Kertajaya reguler yang hanya membawa 10 gerbong yang terdiri dari 8 gerbong penumpang, 1 gerbong kereta pembangkit, dan 1 kereta makan.

"Kami mengoptimalkan daya tarik lokomotif," lanjut Wiwik.

Dengan 14 gerbong penumpang, KA Kertajaya Rangkaian Panjang mampu membawa total 1.484 penumpang. Sementara KA Kertajaya reguler hanya mampu membawa 848 penumpang. Sebenarnya KA Kertajaya Rangkaian Panjang sudah dilaunching dulu di Jakarta pada Jumat (4/12).

Jakarta menjadi keberangkatan perdana KA Kertajaya Rangkaian Panjang sesuai jadwalnya yakni Jumat pukul 23.15 WIB. Dan Surabaya menjadi keberangkatan perdana KA Kertajaya Rangkaian Panjang sesuai dengan jadwalnya juga yakni Minggu pukul 22.00 WIB. Dan keberangkatan perdana dari Surabaya adalah Minggu (6/12).

"Untuk sementara jadwalnya seminggu sekali. Dari Jakarta hari Jumat, dari Surabaya hari Minggu," ujar Wiwik.

Pada keberangkatan perdana dari Jakarta, KA Kertajaya Rangkaian Panjang sudah mampu membawa 1.600 penumpang dengan penumpang naik dan turun. Sementara keberangkatan perdana dari Surabaya, kereta ini sudah mampu membawa 80 % dari kapasitas maksimal yakni 1.245 penumpang.

Melihat animo masyarakat yang tinggi, bisa jadi jadwal KA Kertajaya Rangkaian Panjang akan ditambah. Tetapi untuk sementara jadwalnya adalah seminggu sekali, plus melayani angkutan natal dan tahun baru. KA Kertajaya Rangkaian Panjang ini adalah kereta ekonomi non Public Service Obligation (PSO) atau non subsidi. Untuk promonya, tiketnya masih dibanderol seharga Rp 125 ribu.

"Untuk sementara kereta ini ada di jalur utara, kereta yang mempunyai rangkaian sama untuk jalur selatan sementara belum ada," tandas Wiwik.

(iwd/fat)