"Rakuten Dream Merchant adalah upaya pemberdayaan merchant dan meningkatkan ekonomi lokal," kata Direktur Rakuten Belanja Online Yasunobu Hashimoto kepada wartawan di Nur Pacific Gubeng Surabaya, Rabu (23/9/2015).
Yasunobu ingin agar produk UKM di Surabaya bisa ditawarkan di merchant yang ada di Rakuten. Untuk keperluan itu seminar edukasi pun disosialisasikan. Seminar dengan tema 'Fasilitasi Kerjasama Kemitraan Melalui Penguatan Strategi Pemasaran UMKM' ini diikuti oleh 58 UMKM di Surabaya.
Yasunobu mengaku bahwa program ini baru digelar di Surabaya. Hal itu tak lepas dari jelinya Pemkot Surabaya melalui Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal (BKPPM) melihat peluang. Saat itu Rakuten ditawari untuk menjadi mitra bagi UMKM yang ingin mengembangkan diri. Dan perusahaan e-commerce asal Jepang ini menyambut baik ajakan tersebut.
Rakuten, kata Yasunobu, ingin agar UMKM di Surabaya melakukan transformasi bisnis dari offline menuju online serta memaksimalkan penggunaan e-commerce dalam meningkatkan usaha. Yasunobu ingin agar 10 ribu UMKM di Indonesia melek teknologi dan melihat potensi e-commerce sebagai masa depan bisnis mereka.
"Bisnis offline mungkin menurun tetapi bisnis online grafiknya terus naik. Pasar e-commerce Indonesia diproyeksikan akan melebihi nilai USD 18 miliar hingga akhir 2015, tetapi kurang dari 1 % UMKM lokal yang telah memanfaatkan e-commerce untuk mengembangkan bisnis mereka," tandas Yasunobu. (iwd/iwd)