Limbah mayoritas jenis sampah rumah tangga dan industri ini berada di lahan milik Jasa Marga atau area jembatan di Jalan Baturengat, RT 1 RW 1, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung. Sampah-sampah menimbulkan bau menyengat tersebut tepat di pinggir Tol Purbaleunyi.
"Pernah kami bersihkan, tapi begini-begini lagi. Jadi oknum warga seenaknya buang sampah ke tempat ini," ujar Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Cigondewah Kaler, Usep Yudha Prawira, di lokasi lautan sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Volume sampah yang menumpuk di sini malah terus bertambah tiap harinya. Parah. Kemarin saja 'bukit' sampah ini tumpah ke jalan, kami bersihkan," ujar Usep.
Luas hamparan limbah itu memiliki panjang 40 meter, lebar 10 meter dan ketebalan 5 meter. Jembatan tersebut sebagai penghubung atau batas wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. "Faktor manusia tidak disiplin yang menjadikan sampah menumpuk. Kalau disiplin, mana mungkin buang sampah sembarang," tutur Usep.
Dia mengaku sudah beberapa kali melaporkan kondisi 'bukit' sampah itu ke PD Kebersihan Kota Bandung melalui aparat kewilayahan. "Tapi nyatanya sejauh ini sampah masih menumpuk," ujar Usep. (bbn/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini