Parah! Ada 'Bukit' Sampah di Cigondewah, Baunya Tercium hingga Tol Purbaleunyi

Parah! Ada 'Bukit' Sampah di Cigondewah, Baunya Tercium hingga Tol Purbaleunyi

Baban Gandapurnama - detikNews
Rabu, 06 Apr 2016 12:29 WIB
Foto: Baban Gandapurnama/detikcom
Bandung - Lagi-lagi persoalan sampah masih menjadi pekerjaan rumah Pemkot Bandung. Setelah problematik limbah mencemari sungai, kini horor sampah dibiarkan 'membukit' di daerah Cigondewah, Kota Bandung, Jawa Barat. Berkubik-kubik aneka rupa sampah itu menumpuk parah.

Limbah mayoritas jenis sampah rumah tangga dan industri ini berada di lahan milik Jasa Marga atau area jembatan di Jalan Baturengat, RT 1 RW 1, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung. Sampah-sampah menimbulkan bau menyengat tersebut tepat di pinggir Tol Purbaleunyi.

"Pernah kami bersihkan, tapi begini-begini lagi. Jadi oknum warga seenaknya buang sampah ke tempat ini," ujar Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Cigondewah Kaler, Usep Yudha Prawira, di lokasi lautan sampah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepintas areal tersebut seperti tempat pembuangan sementara (TPS). Namun Usep menegaskan lokasi ini bukan lahan TPS.

"Volume sampah yang menumpuk di sini malah terus bertambah tiap harinya. Parah. Kemarin saja 'bukit' sampah ini tumpah ke jalan, kami bersihkan," ujar Usep.

Luas hamparan limbah itu memiliki panjang 40 meter, lebar 10 meter dan ketebalan 5 meter. Jembatan tersebut sebagai penghubung atau batas wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. "Faktor manusia tidak disiplin yang menjadikan sampah menumpuk. Kalau disiplin, mana mungkin buang sampah sembarang," tutur Usep.

Dia mengaku sudah beberapa kali melaporkan kondisi 'bukit' sampah itu ke PD Kebersihan Kota Bandung melalui aparat kewilayahan. "Tapi nyatanya sejauh ini sampah masih menumpuk," ujar Usep. (bbn/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads