MenPANRB: Nilai SAKIP Kota Bandung Baru B, Akhir Tahun Bisa A

MenPANRB: Nilai SAKIP Kota Bandung Baru B, Akhir Tahun Bisa A

Avitia Nurmatari - detikNews
Jumat, 11 Sep 2015 18:13 WIB
Foto: CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari
Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sangat opimis meraih nilai A untuk penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Kota Bandung di akhir tahun nanti. Bagaimana kondisi sebenarnya nilai SAKIP Bandung menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB)?

"Secara resmi (nilai A) itu akan diumumkan akhir tahun. Tapi koridor menuju nilai A ini sudah kelihatan. Ada pengamatan terus menerus, ada laporan yang kita terima, kita lihat langsung, ada pendampingan dan terlihat sungguh-sungguh, perubahannya kelihatan," ujar Yuddy Chrisnandi usai Menpan RB dalam rangka membangun SAKIP Kota Bandung, di Gedung Serbaguna, Balai Kota Bandung, Jumat (11/9/2015).

Menurut Yuddy, KemenPANRB meyakini Kota Bandung akan mendapat penilaian A di akhir tahun 2015 nanti. Kata Yuddy, perubahan secara signifikan sudah ditunjukkan oleh Kota Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KemenPANRB yakin bisa dapat A. Kecuali Pak Ridwan Kamil ini kesurupan, jadi dewa mabuk. Tapi kalau Pak wali melakukan manajemen pengawasan, nilai A bisa diraih," kata Yuddy.

"Seperti Pak Jokowi bilang, aparatur kita tuh enggak males-malesan, enggak bodoh, banyak yang pintar. Tapi karena manajemen pengawasannya lemah jadilah. Tapi kalau top leadernya konsisten pasti bisa," tambahnya.

Lalu apa bukti nyata bahwa Kota Bandung sudah banyak melakukan perubahan, Pak Menteri?

"Yang paling nyata fisik alun-alun, fasum (faslitas umum) dan fasos (fasilitas sosial) yang diaktifasi, penegakan disiplin, penggunaan teknologi informasi komunikasi, kecepatan merespon dan lainnya. Ombudsman sudah memberikan rapor hijau, KPK juga, KemenPANRB juga menilai baik. Yang paling utama itu bagaimana top leadernya menunjukkan kesungguhan," bebernya.

Yuddy meyebutkan saat ini di Indonesia yang prestasinya hampir sama dengan Kota Bandung yakni Kota Yogyakarta dan Provinsi DI Yogyakarta. Saat ini Yogyakarta lebih dulu mendapat nilai A dan menuju nilai AA.

"Mitra prestasinya itu Kota Yogyakarta dan Provinsi Yogyakarta. Saya bilang ke Pak Wali coba lihat apa yang baik di sana, pasang di sini," ucap Yuddy.

Yuddy sudah menilai baik aksi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang aktif blusukan. Menurutnya, perintah lebih cepat jika disampaikan secara langsung.

"Saya sudak sidak-sidak yang dilakukan Pak Wali. Lanjutkan, perbanyak sidaknya. Kalau beliau ngasih perintah melalui bawahannya, kan jalurnya banyak, nanti teresonansi. Biasakan negur camat dan lurah secara langsung," tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meyakini dengan penilaian SAKIP ini, keringat para PNS dan anggaran yang dikeluarkan akan terukur dan dinikmati oleh masyarakat.

"Kami bisa pastikan rupiah dan keringat yang dikeluarkan oleh para PNS bisa bermuara ke Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera. Saya jadi tenang. Dulu kan tidak ada ukurannya," kata pria yang akrab disapa Emil ini.

Namun demikian, meski diprediksi akan mendapatkan nilai A di akhir tahun, Emil tak mau di atas angin. Pihaknya akan terus menyemangati aparaturnya untuk bekerja maksimal.

"Di waktu yang pendek ini, saya dan Mang Oded (Wakil Walikota) menyemangati untuk menyambungkan nilai A dengan kepuasan masyarakat. Upaya saya pribadi menyingkronkan itu. Nanti ada survey juga di masing-masing SKPD," tandasnya.

(avi/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads