
Selembar Kertas pun Bung Hatta tak Mau Korupsi
"Di situ Ayah menunjukkan bahwa kami harus memisahkan mana milik negara dan mana milik pribadi, walaupun hanya selembar amplop"
Selengkapnya..."Di situ Ayah menunjukkan bahwa kami harus memisahkan mana milik negara dan mana milik pribadi, walaupun hanya selembar amplop"
Selengkapnya...Aksi penuh risiko para pemuda ikut menentukan jalannya sejarah republik. Tanpa desakan mereka, proklamasi mungkin tidak secepat yang terjadi.
Selengkapnya..."Saya mau sama Ibu ini karena saya merasa benar-benar seorang laki-laki. Laki-laki biasa seperti yang lain yang bisa bebas ketawa-ketawa"
Selengkapnya...Meski berulangkali dibujuk Presiden Soeharto, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menolak dipilih kembali sebagai Wakil Presiden. Mengapa dia menolak?
Selengkapnya..."Dengan 'memaksakan' Try sebagai Wapres tanpa konsultasi dengan Soeharto, yang dilakukan ABRI pada saat itu adalah sebuah 'pemberontakan'
Selengkapnya..."Tak lain tak bukan kita harus mengangkat kita punya nama. Nama kita yang tiga setengah abad tenggelam dalam kegelapan"
Selengkapnya..."Saya katakan sekali lagi, atap stadion kita harus temu gelang. Tidak lain tidak bukan karena saya ingin Indonesia kita ini bisa tampil secara luar biasa"
Selengkapnya...Mereka rela menghabiskan puluhan juta sampai ratusan juta, bahkan kabarnya ada yang menembus angka Rp 1 miliar hanya demi bermain game.
Selengkapnya..."Harapannya pasti menang. Walaupun nggak juara, yang penting tim Indonesia nggak malu-maluin"
Selengkapnya...