Minim Risiko, Maksimum Laba

Wawancara Khusus (2)

Minim Risiko, Maksimum Laba

- detikNews
Kamis, 01 Mar 2007 14:10 WIB
Jakarta - Masyarakat yang membeli Obligasi Ritel Indonesia (ORI) tidak usah khawatir mengenai dana yang mereka investasikan. Setiap sen dana masyarakat dalam ORI dijamin negara melalui Undang-undang. ORI merupakan sarana investasi yang lebih menguntungkan daripada portfolio investasi lainnya.Berikut petikan wawancara detikFinance dengan Dirjen Pengelolaan Utang Depkeu Rahmat Waluyanto, di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (1/3/2007).Apakah ada kelemahan dari ORI?Sangat minimal, bahkan tidak ada. Dibanding dengan instrumen investasi manapun. Coba anda sebut instrumen investasi yang lain, pasti ORI lebih bagus dari saham, reksa dana, deposito, pasti lebih bagus. Secara keseluruhan lebih bagus.Dari risiko default (gagal bayar) tidak ada, dijamin loh dengan undang-undang. Undang-undang menjamin bahwa kewajiban yang ditimbulkan dari ORI baik bunga, pokok pada jatuh tempo, dijamin oleh negara. Undang-undangnya itu kan ada UU Surat Utang Negara, UU APBN. Nah itu risiko default tidak ada. Kalau saham kan tergantung perusahaan, kalau perusahan jeblok ya habis sahamnya. Deposito yang dijamin sampai Rp 100 juta ya kan? Kalau ORI, beli Rp 5 miliar, ya dijamin semuanya.Berapa keuntungan atau kupon yang diterima investor ?Kupon ORI pasti akan lebih tinggi dibanding atau diatas rata-rata bunga deposito bank-bank BUMN saat kita terbitkan. Kupon dibayar setiap bulan dengan tingkat bunga tetap sampai pada waktu jatuh tempo. Keuntungan berinvestasi dengan ORI adalah berpotensi memperoleh capital gain, ORI dapat dipinjamkan kepada pihak lain, ORI dapat diperdagangkan di pasar sekunder.Pembayaran kupon akan ditransfer ke rekening tabungan yang dimiliki oleh investor. Pemerintah akan membayar pokok dan kupon ORI tepat waktu setiap bulannya. Kupon ORI tidak menambah pokok ORI.Berapa pajak yang dikenakan ?Pajaknya sebesar 20 persen dari bunga itu sudah pajak finalnya. Jadi anda dapat bunga langsung dipotong pajaknyaTahun lalu permintaan ORI membludak, apakah pemerintah menjamin akan menampung semua permintaan investor yang ingin membeli ORI ? Apakah ada batasnya ?Ada batasnya, yakni kemampuan dari agen penjual, agen penjual mempropose ke kita berapa ORI yang bisa mereka distribusikan. Sehingga permintaan kita batasi pada masa penawaran selama 2 minggu.Agen penjual yang ditunjuk pemerintah ada 16. Yakni PT Trimegah Securities Tbk, PT Danareksa Sekuritas, Bank Central Asia (BCA), Bank Mandiri, Citibank, Bank Lippo, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Internasional Indonesia (BII), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Permata, Bank Danamon Indonesia, PT Valbury Asia Securities, Bank Panin, Bank Bukopin, Bank NISP dan Bank Mega.Berapa biaya awal yang harus dikeluarkan investor ?Di pasar perdana, biaya yang harus dikeluarkan adalah biaya materai untuk membuka rekening surat berharga, biaya transfer dana untuk menampung dana pemesanan ORI, biaya penyimpanan dan biaya transfer pokok atau kupon ORI.Apa kiat-kiat berinvestasi dengan ORIMemegang ORI sampai jatuh tempo. Tidak perlu panik dan tetap tenang jika terjadi gejolak pasar. Investor akan tetap mendapatkan kupon setiap bulannya sampai ORI jatuh tempo. Pokok ORI akan dibayarkan sepenuhnya 100 persen pada saat jatuh tempo.Jika ingin menjual ORI, ORI dijual pada saat harga pasar atau harga jual ORI lebih tinggi dibanding harga pembeliannya. (Dadan Kuswaraharja/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads