Jakarta - Pembangunan proyek mercusuar apartemen The Bellezza yang dikembangkan PT Sumber Daya Nusaphala, anak perusahaan Gapura Prima Group (GPG), tidak bisa terlepas dari tangan dingin ‘sang maestro’
Rudy Margono, putra pendiri GPG Gunarso S Margono. Berawal dari sekadar ingin memenuhi keinginan masyarakat untuk memiliki apartemen di lingkungan prestisius di Permata Hijau, Jakarta Selatan, pria kelahiran Jakarta, 8 Mei 1970 ini akhirnya mengembangkan proyek apartemen The Belleza Permata Hijau tersebut menjadi sebuah kawasan multifungsi. Mengapa GPG berani mengembangkan proyek multifungsi di kawasan Permata Hijau? Berapa nilai investasi proyek The Belleza? Untuk mengetahui persoalan tersebut, wartawan Investor Daily
Dudi Rahman dan
Heriyono mewawancarai Dirut GPG Rudy Margono di Jakarta, Jumat (10/2) malam. Berikut petikannya.
Apa latar belakang GPG menggarap proyek The Bellezza?Latar belakang kami menggarap proyek ini karena adanya permintaan pasar, khususnya untuk apartemen yang diperuntukan bagi kalangan masyarakat menengah ke atas. Selain itu, kami juga mencoba untuk inovasi baru dengan membangun kompleks multifungsi yang semuanya bergaya victorian, dan kita yang pertama di Indonesia menggunakan gaya itu.
Berapa total investasi yang dikeluarkan GPG? Investment value yang kita keluarkan sekitar Rp 500 miliar. Itu belum termasuk dengan biaya investasi tanah yang sebesar Rp 150 miliar. Jadi, total investasi yang kita keluarkan kurang lebih Rp 650 miliar.
Berapa persen dari total pendanaan yang berasal dari GPG? Dana internal yang dikeluarkan sekitar 50%. Sebagian lagi berasal dari partner kita. Tapi perlu diingat, partner di sini bukanlah pengembang.
Siapa pangsa pasar yang dibidik? Seperti yang saya katakan di atas. Pangsa pasar kita adalah kelas menengah ke atas.
Dari tiga apartemen yang dipasarkan, satu di antaranya (The Albergo Tower) akan difungsikan sebagai service apartment. Siapa operator yang akan dipilih oleh GPG? Kami menggunakan sistem tender untuk memilih operator menara The Albergo. Beberapa operator telah mendaftarkan diri seperti Oakwood, Sofitel, dan Fleasure. Saat ini mekanisme tender telah berjalan, dan dalam waktu dekat akan kita tentukan.
Kapan serah terima kunci awal akan dilakukan? Rencananya, serah terima kunci awal untuk tower Louvre dan tower Versailles akan dilakukan Juli 2005. sedangkan The Albergo akan kita lakukan pada 2007.
Ada rencana GPG untuk membuat apartemen lain di Jadebotabek? Saat ini kasmi masih berkonsentrasi di The Bellezza. Mungkin kalau proyek ini selesai, kami akan menuju ke sana.
Selain The Belleza, banyak proyek GPG, terutama perumahan laku di pasars. Bagaimana strategi maketingnya? Strategi marketing kami adalah dengan menggunakan team work yang bagus. Semua pihak bekerja dan bertanggungjawab sesuai dengan jenis pekerjaan masing-masing.
(Dudi Rahman Heriyono/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini